Berita Terbaru Kabupaten Kediri

Intentions Coffee: Kisah Sukses Pemuda Pare Kediri Padukan Filosofi Ketenangan dalam Secangkir Kopi

Filosofi Intentions Coffee yang berada di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, sebagai tempat berbagi cerita, atau sekadar merenung sejenak. 

Penulis: Isya Anshori | Editor: faridmukarrom
Isya Anshori
Filosofi Intentions Coffee yang berada di Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, sebagai tempat berbagi cerita, atau sekadar merenung sejenak.  

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Di sebuah sudut Kecamatan Pare, Kediri, berdiri sebuah kafe kecil namun penuh makna bernama Intentions Coffee.

Kafe ini tidak hanya menjadi tempat menikmati kopi, tetapi juga ruang bagi siapa saja yang ingin merasakan kehangatan dan ketulusan di setiap tegukan. 

Di balik kesuksesan kafe ini adalah Valerian Hanggara, seorang pemuda 26 tahun yang menjadikan niat sebagai landasan utama dalam membangun usahanya. 

Berdiri sejak 7 Februari 2021, Intentions Coffee lahir dari sebuah ide sederhana. Nama intentions dalam bahasa Indonesia memiliki arti niat. Bagi Valerian, setiap pelanggan yang datang ke kafenya diharapkan memiliki niat yang tulus untuk menikmati kopi, berbagi cerita, atau sekadar merenung sejenak. 

Baca juga: Nataru 2025: Kereta Api Jadi Pilihan Favorit Saat Libur, Ribuan Penumpang Naik dan Turun dari Kediri

"Saya beri nama Intentions karena saya ingin orang yang datang ke sini benar-benar niat untuk ngopi, bukan sekadar main ponsel atau melarikan diri dari rutinitas," ujarnya saat ditemui, Kamis (26/12/2024).  

Valerian tidak hanya menyajikan kopi, tetapi juga menawarkan berbagai pengalaman. Desain minimalis kafe dengan suasana yang hangat dan ramah, ia rancang agar pelanggan dapat fokus menikmati momen tanpa gangguan teknologi. 

"Di sini, kami ingin membawa pelanggan kembali ke esensi menikmati kopi, berbicara bersama, atau menemukan inspirasi," tambahnya.  

Perjalanan Valerian dalam membangun Intentions Coffee tidaklah mudah. Awalnya, ia memulai bisnis ini dengan modal terbatas di tengah tantangan pandemi yang memukul banyak sektor, termasuk industri kafe. Namun, semangat dan tekadnya untuk memberikan sesuatu yang berbeda membuatnya bertahan.

"Pandemi mengajarkan saya untuk tetap percaya pada niat baik. Tantangan itu pasti ada, tapi jika niat kita kuat, jalan akan selalu terbuka," katanya.  

Kopi yang disajikan di Intentions Coffee juga memiliki cerita tersendiri. Valerian bekerja sama dengan petani lokal untuk mendapatkan biji kopi berkualitas. Mulai dari proses pemilihan biji hingga penyeduhan, semua dilakukan dengan penuh perhatian. 

"Setiap cangkir kopi yang kami sajikan adalah wujud dari niat tulus kami untuk memberikan yang terbaik," ungkapnya.  

Tidak hanya menawarkan kopi, Intentions Coffee juga menjadi ruang kreatif bagi komunitas lokal. Kafe ini juga menggelar acara seni, diskusi, hingga workshop yang melibatkan seniman dan kreator lokal. Valerian ingin menjadikan kafenya sebagai tempat yang mendukung kreativitas masyarakat. 

"Intentions Coffee bukan hanya tentang kopi, tetapi juga tentang komunitas dan bagaimana kita bisa tumbuh bersama," tambahnya.  

Salah satu hal yang menarik dari Intentions Coffee adalah bagaimana Valerian menciptakan suasana yang membuat pelanggan merasa seperti di rumah sendiri. Musik yang tenang, aroma kopi yang khas, dan keramahan para barista menjadi daya tarik tersendiri. Banyak pelanggan yang datang bukan hanya untuk menikmati kopi, tetapi juga mencari ketenangan dan inspirasi.  

Bagi Valerian, kopi adalah simbol dari proses dan kesungguhan. Setiap seduhan memerlukan waktu, perhatian, dan keahlian. Filosofi ini ia terapkan dalam menjalankan bisnisnya. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved