Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Gegara Korsleting Listrik, Kandang Kambing di Trenggalek Renyah Terbakar

Kandang kambing di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, terbakar, gegara korsleting listrik

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
Ist
Kandang kambing di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, terbakar, gegara korsleting listrik 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Sebuah kandang kambing di Desa Buluagung, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, terbakar, Kamis (26/12/2024) dini hari. 

Si jago merah melahap kandang kambing milik Semi hingga rata dengan tanah.

Sebelum kebakaran, Semi sempat terbangun dari tidurnya karena mencium bau sangit dari dalam rumah pada pukul 00.50 WIB.

"Korban sempat mengecek kompor dapur, tapi karena tidak ada api yang menyala atau mencium aroma gas bocor ia lanjut tidur," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, Damkar Trenggalek, Wasis Widodo, Kamis (26/12/2024).

Lalu pada pukul 02.50 WIB, korban kembali terbangun karena mencium asap yang mulai masuk ke dalam kamar.

Baca juga: Live Gratis TVRI! Link Nonton Streaming AI Peppers vs Red Spark Liga Voli Putri 2024

Ia pun mencari sumber asap tersebut dan diketahui dari kandang kambing yang berada di belakang rumah.

"Saat itu api sudah menyebar di bagian kandang kambing dan tumpukan kayu," lanjutnya.

Karena panik, Semi pun meminta pertolongan kepada para tetangga yang ditindaklanjuti dengan menelpon pemadam kebakaran dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Mendapatkan laporan tersebut, pemadam kebakaran mengirimkan 8 personel Damkar dan mengerahkan 1 unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 1 Unit Mobil Supply.

"Pukul 03.15 WIB Petugas dan armada tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Pukul 03.30 WIB api berhasil di padamkan, namun tidak dilakukan pembahasan karena terkendala arus listrik," lanjutnya.

Pukul 04.10 WIB Petugas PLN tiba dilokasi dan mulai melakukan investigasi dan melakukan pemotongan arus listrik.

Baru Pukul 04.30 WIB, arus listrik rumah Semi sudah mati sehingga petugas bisa meneruskan pembasahan hingga selesai.

"Dugaan sementara karena korsleting listrik dari arus listrik kabel yang terputus," jelasnya.

Wasis menjelaskan untuk dua ekor kambing milik Semi berhasil diselamatkan, selain itu petugas juga berhasil melokalisasi api hingga tidak merambat ke rumah utama.

"Kerugian mencapai Rp 20 juta, sedangkan aset yang bisa diselamatkan mencapai Rp 200 juta," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved