Banjir Ponorogo

Pj Gubernur Jatim Tinjau Banjir Ponorogo yang Menewaskan 2 Orang, Ajak Warga Mengungsi

Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono meninjau lokasi Banjir Ponorogo dan meminta warga yang belum mengungsi agar segera mengungsi

Editor: eben haezer
ist/Prokopim Pemkab Ponorogo
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono (kanan) saat meninjau banjir di Ponorogo, Senin (16/12/2024) siang. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | PONOROGO - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim), Adhy Karyono meninjau banjir di Ponorogo, Senin (16/12/2024) siang.

Adhy Karyono meninjau pengungsian di Pendopo Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo.

Setelahnya Adhy Karyono terjun ke lokasi banjir.

Baca juga: Banjir Ponorogo Hari ini Memaksa Ratusan Warga Mengungsi ke Pendopo Pemkab

Adhy Karyono ke Jalan Poncowolo, Kelurahan Kepatihan Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo didampingi oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Adhy Karyono berjalan menyusuri banjir yang saat  disana air masih setinggi lutut.

Adhy Karyono juga terlihat mendatangi warga terdampak yang belum mau mengungsi,

“Monggo bapak mengungsi. Insyallah barang aman tidak apa-apa. Kalau tidak mengungsi mengancam jiwa,” ungkap Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, di lokasi banjir Jalan Poncowolo,

Dia menjelaskan bahwa memang perlu ada  edukasi dan sosialisasi, bahwa akan bahaya  kalau tidak diungsikan. Apalagi, hujan belum tentu reda hari ini. 

“Tadi dengan Kang Giri (Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko) dan wakil (Lisdyarita) merayu yang rentan  ikut bisa dievakuasi. Itu lebih aman, mudah-mudahan masyarakat paham,” katanya.

Adhy Karyono juga menegaskan bahwa tak satu pengungsi pun yang tak terpenuhi kebutuhan makannya. 

“Dibangun dapur umum dan bantuan dari masyarakat, dari pemerintah pusat, provinsi juga cukup banyak,” pungkasnya.

Kronologi Banjir Ponorogo

Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Senin (16/12/2024) pagi. 

Banjir ini menyebabkan jalur provinsi penghubung Ponorogo dengan Trenggalek lumpuh. Selain itu, jalur menuju kabupaten Pacitan juga tak bisa dilintasi kendaraan. 

Selain dipicu hujan deras selama berjam-jam, banjir juga diperparah oleh jebolnya tanggul di kelurahan Paju.

“Sementara dari Pacitan ke Ponorogo atau sebaliknya tidak bisa (dilintasi). Juga dari Trenggalek maupun sebaliknya juga tidak bisa,” ungkap Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Ponorogo, Hadi Sunyoto, Senin (16/12/2024) pagi.

"Untuk saat ini kondisi yang terparah di Kelurahan Kepatihan, Pekunden dan Brotonegaran. Karena memang tanggul jebol," kata Hadi Sunyoto.

Hadi menjelaskan, air mulai naik ke pemukiman warga sekitar jam 01.00 WIB.

Setelahnya, dengan cepat air menggenangi pemukiman warga dan terus meluas, dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 50 cm hingga 150 cm. 

"Saat ini tim BPBD masih melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah," pungkasnya. 

Terpisah, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan, ada 7 kecamatan yang terdampak banjir di Ponorogo

Tujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Sawoo, Kecamatan Sambit; Kecamatan Jetis, Kecamatan Ponorogo Kota, Kecamatan Siman, Kecamatan Balong dan Kecamatan Mlarak 

Korban Tewas

Banjir di Ponorogo ini juga menyebabkan dua orang meninggal dunia karena terseret arus banjir. 

Keduanya adalah Imam Suhada (53) dan Achir Bagus Dwi Ardhianto (12), warga Desa Jabung Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Informasi yang dihimpun, keduanya awalnya terpeleset ke parit dan terseret arus banjir. 

“Kejadiannya saya tidak tahu persis. Saya tahu ada teriak-teriak saya lari menolong tapi tidak tertolong,” ungkap salah satu saksi mata, Sugianto, Senin (16/12/2024).

“Yang terseret arus dulu yang Bagus. Kemudian Imam Suhada karena ingin menolong,” tambah Sugianto.

Dia menyebut, kedua jenazah korban telah ditemukan. 

Kapolsek Mlarak, AKP Rosyid Effendy menyebutkan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 04.00 wib. 

“Jadi memang terseret arus banjir. Bukan karena tersetrum arus listrik seperti yang dikabarkan,” pungkasnya.

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved