Pengungsi Terdampak Banjir Ponorogo Sudah Kembali ke Rumah, Dapur Umum Masih Beroperasi

TRIBUNMATARAMAN.COM | PONOROGO - Para pengungsi terdampak banjir di kabupaten  Ponorogo berangsur pulang ke rumah masing-masing, Selasa (17/12/2024).

Sebab, di sejumlah wilayah, banjir sudah surut. 

Namun, tidak adanya pengungsi tidak kemudian membuat dapur umum selesai.

Baca juga: Kronologi 2 Orang Tewas Terseret Arus di Parit Saat Banjir Melanda Kabupaten Ponorogo

Pantauan di lokasi, dapur umum di sisi timur Pendopo Pemkab tetep beroperasi. Ibu-Ibu terlihat masih memasak menu makan siang. 

“Dapur umum itu masih difungsikan untuk aktivitas memasak,” ungkap Kepala Dinsos-PPPA Ponorogo, Supriyadi, Selasa (17/12/2024).

Dia menjelaskan, dapur umum tersebut memasak 12 ribu nasi bungkus setiap hari. 

“Makanan siap saji itu didistribusikan oleh para relawan kepada warga terdampak banjir secara door to door,” kata Supriyadi ketika dikonfirmasi.

“Kalau sampai kapan saya belum bisa memastikan,” terang mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol Pp) Ponorogo tersebut. 

“Jadi dapur umum ini berdiri sampai kapan, ya sampai warga terdampak bisa memenuhi makannya secara mandiri atau punya bahan pangan untuk dimasak," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Banjir di Ponorogo menyebabkan 7 kecamatan terdampak. 

Terdiri dari  Kecamatan Sawoo, Kecamatan Sambit; Kecamatan Jetis, Kecamatan Ponorogo Kota, Kecamatan Siman, Kecamatan Balong dan Kecamatan Mlarak .

Selain menyebabkan aktivitas warga lumpuh, banjir Ponorogo ini juga menyebabkan 2 orang tewas terseret arus air di parit. 

(pramita kusumaningrum/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer