Sosok Dirham Aksara Cawabup Lamongan Terpilih, Putra Daerah Asli Lulusan ITS dan Jerman

TRIBUNMATARAMAN.COM| LAMONGAN - Sosok Cawabup terpilih hasil quick count di Pilkada Lamongan 2024 Dirham Akbar Aksara lulusan ITS dan Jerman.

Diketahui Pasangan Cabup-Cawabup Lamongan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara unggul lebih dari 55 persen atas lawannya di Pilkada 2024.

Sosok Yuhronur yang diketahui adalah Petahana, memilih calon wakilnya dari anak muda yakni Dirham Aksara, usai berpisah dengan KH Rouf.

Lantas siapakah sosok Dirham Aksara?

Baca juga: Update TERBARU Hasil Pilkada Lamongan 2024: Kaji Yes Klaim Unggul di 21 Kecamatan, H Abdul Ghofur 6

Dirham Akbar Aksara lahir di Lamongan, pada 2 Oktober 1995, sebagai putra dari Wahid Wahyudi, yang kini menjabat sebagai Penjabat Bupati Lamongan sekaligus Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Timur.

Dalam perjalanan pendidikannya, Dirham menunjukkan kecemerlangan sejak usia dini. Ia mengawali pendidikan dasar di SD Al-Hikmah Surabaya, melanjutkan ke SMP Negeri 1 Surabaya, dan menamatkan sekolah menengah di SMA Negeri 5 Surabaya.

Tak berhenti di situ, ia mengejar gelar sarjana di bidang teknik dengan memulai studinya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Dirham kemudian memperluas wawasannya dengan melanjutkan studi teknik di Wismar University of Applied Sciences, Jerman.

Gelar magister sains berhasil ia raih dari Erasmus University, membuktikan komitmen kuatnya pada dunia akademik.

Selama menempuh pendidikan, Dirham aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan.

Ia pernah menjabat sebagai Pengawas Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia di Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan ITS.

Selain itu, ia juga memimpin sebagai Kepala Divisi Departemen Sumber Daya Manusia di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan ITS.

Kiprah Dirham di bidang akademik dan organisasi mencerminkan dedikasi dan kepemimpinannya yang luar biasa

Sosok Yuhrounur Efendi

Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Efendi, lahir di Lamongan pada 12 Januari 1968. Perjalanan kariernya yang panjang dimulai dari dunia birokrasi hingga akhirnya menorehkan jejak sebagai seorang politisi.

Efendi menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Karanggeneng II Lamongan, dilanjutkan ke SMP V Karanggeneng Lamongan, dan kemudian menamatkan sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Lamongan.

Untuk pendidikan tinggi, Efendi mengambil sarjana ekonomi di Universitas WR Supratman. Ia kemudian melanjutkan studi magister administrasi bisnis di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar doktor di bidang ekonomi dari Universitas Brawijaya, menegaskan kompetensinya dalam manajemen dan kebijakan ekonomi.

Kariernya sebagai aparatur sipil negara (ASN) dimulai di Pemerintah Kabupaten Lamongan. Ia menduduki berbagai posisi strategis, di antaranya:

• Kepala Sub Bagian Verifikasi di Badan Kepegawaian Daerah Lamongan (1999–2004),  
• Kepala Bidang Anggaran Kabupaten Lamongan,
•  Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Daerah Lamongan pada 2012,
• Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan pada tahun yang sama.
• Puncak karier politiknya tercapai ketika ia terpilih sebagai Bupati Lamongan, didampingi Abdul Rouf sebagai wakilnya.

Di luar birokrasi dan politik, Efendi juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjabat sebagai:

    - Ketua Kwartir Cabang Lamongan,
    - Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri),
    - Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

Efendi juga dikenal sebagai tokoh olahraga di Lamongan, dengan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari Persatuan Sepak Bola Lamongan (Persela), yang merupakan kebanggaan masyarakat setempat.

Perjalanan hidup dan karier Yuhronur Efendi menunjukkan dedikasi kuat pada pembangunan daerah, baik melalui jalur pemerintahan, politik, maupun pengembangan masyarakat.

Kaji Yes-Dirham Menang Telak

Update Hasil Pilkada Lamongan 2024 Kaji Yes tetap unggul atas Abdul Ghofur.

Diketahui Pasangan Cabup-Cawabup Lamongan nomor urut 2 Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara unggul tak bergeser.

Kaji Yes-Dirham menang di 21 kecamatan dan hanya  tertinggal di 6 kecamatan.

Sebagian suara di enam kecamatan yang belum berpihak pada Yuhronur-Dirham diantaranya, Maduran, Babat,  Mantup, Deket, Pucuk dan Kecamatan Sukorame.

Yuhronur-Dirham meraih suara sebesar 55, 45 persen versi quick count. " Alhamdulillah persentase kemenangan yang diraih Yes-Dirham tembus diangka 55, 45 persen. Yakin tidak bergeser," kata Sekretrasi Tim Pemenangan, Husen kepada SURYA, Minggu (1/12/2024).

Capaian suara hasil pilkada Rabu (27/11/2024) untuk Yuhronur-Dirham, kata Husen, Insya Allah tidak bergeser seiring dengan telah masuknya 100 persen data ke Sistem Informasi Rekapitulasi Hasil Suara (Sirekap) Pilkada 2024.

Data yang ada di Sirekap tersebut adalah data C Has yang berasal dari masing-masing TPS yang ada di Lamongan sebanyak 2.073 TPS, terdiri dari 2.069 TPS reguler dan 4 TPS khusus.

Husen menambahkan, meski hasil hitung suara dan rekapitulasi Pilkada 2024 yang diunggah itu tidak menampikkan grafik yang menunjukkan persentase suara, melainkan hanya menunjukkan bukti dokumen C hasil, namum berdasarkan hasil quick count yang dilakukan Winvote, oleh internal dipastikan kemenangan ada di Yes-Dirham.

"Teman-teman tim pemenangan merasa bangga, senag, terharu dengan apa yang menjadi capaian kerja-kerja kita semua. Alhamdulillah tembus diangka 55, 45 persen," ucap Husen.

Sedang keunggulan suara Yes-Dirham tersebar di 21 kecamatan dari total 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Lamongan. " Paslon 02 kalah hanya di enam kecamatan," tambahnya.

Kecamatan yang belum berpihak pada Yuhronur-Dirham diantaranya, Maduran, Babat,  Mantup, Deket, Sukorame dan Pucuk. Di 6  kecamatan pasangan Yes-Dirham ada keberuntungan, tapi kalah suara.

Ditambahkan, kemenangan Yes-Dirham di 21 kecamatan tak terlepas dari kerja keras tim pemenangan, relawan dan 15 partai pengusung dan pendukung serta masyarakat Lamongan.

Menurutnya, dengan mencatatkan keunggulan di hampir seluruh kecamatan di Lamongan, menggambarkan bahwa mayoritas masyarakat Lamongan masih mengharapkan Kaji Yes untuk melanjutkan kepemimpinan.

"Dengan banyaknya sebaran di 21 kecamatan membukitikan masyarakat Lamongan belum waktunya ganti bupati," kelakarnya.

Meski demikian, ia meminta kepada seluruh tim pemenangan serta relawan agar tidak merayakan kemenangan tersebut secara berlebihan.

Ditegaskan, tetap kawal kemenangan ini sampai penetapan yang dilakukan oleh KPU, bahkan sampai pelantikan nanti. Rayakan kemenangan ini dengan rasa syukur, jangan secara berlebihan. 

Sementara itu, Ketua Tim Pemenagan Abdul Ghofur-Firosya Shalati (Paslon 01), Mukhammad Freddy Wahyudi dikonfirmasi SURYA terkait pilkada serentak yang hasil quick count, suaranya unggul dipihak Yuhronur-Dirham, ia meminta masyarakat untuk menunggu hasil real  qount dari KPU.

"Kita harus sabar menunggu hasil penghitungan atau real qount dari KPU. Dan ini belum ada pengumuman resmi dari KPU," kata Fredy yang juga Ketua DPRD Lamongan ini. (Hanif Manshuri)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Hanif Manshuri)