Rayakan Satu Dekade, Hotel Ciputra World Surabaya Hadirkan Kuliner Nusantara dan Barat

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Merayakan usia satu dekade pada 27 November 2024, Ciputra World Surabaya menghadirkan “The Gallery Take Over” oleh Chef Vindex Tengker.

Acara spesial dengan mengundang salah satu selebriti chef tanah air yang kiprahnya hingga mancanegara ini, diadakan dengan konsep buffet yang mengangkat tema “East Meets West”. 

Kolaborasi berbagai makanan klasik Eropa hingga nusantara yang dapat memanjakan lidah para pecinta kuliner di Surabaya.

Masakan Indonesia yang diangkat pun dari berbagai daerah dari barat hingga timur. Mulai dari hidangan Aceh, Sumatera, Manado, Makasar, hingga Kalimantan.

“Dunia kuliner saat ini sedang berkembang pesat di Indonesia, tak hanya makanan dari Eropa maupun Jepang yang sedang marak saat ini, tetapi makanan Indonesia pun marak dengan plating lebih menarik. Kami ingin menghadirkan suatu kolaborasi yang spesial bertepatan anniversary hotel kami yang ke-10 ini,” ungkap Jeffry Febrianto, General Manager, Kamis (28/11/2024).

Kolaborasi menghadirkan puluhan hidangan yang dikreasikan oleh Chef Vindex bersama Dale, Executive Chef Hotel Ciputra World Surabaya. 

“Konsepnya menu dari barat dengan menu Indonesia. Jadi menu west ada makanan Jerman, Italia, Perancis, dan beberapa dari Inggris juga,” ucap Chef Dale.

German potato salad, huzarensla, chicken and lyonaire terrine, fish terrine, dan lainnya sebagai makanan pembuka.

Berbagai menu utama dari benua Eropa hingga nusantara seperti banger sausage, chicken schnitzel, beef pot roast, macaroni schotel, nasi campur Manado pun dihadirkan.

“Manado saya hidangkan nasi pandan, dikombinasi dengan ayam bakar merica, cumi tuturuga, ada perkedel jagung dan acar kuning, kombinasi ada sambal roa dan dabu-dabu,” ujar Chef Vindex.

Yang tak kalah menarik, cheese fondue, pasta, crêpes suzette à l' orange, dan aneka sushi dimasak secara langsung.

Ayam cincane khas Samarinda pun dihadirkan untuk melengkapi momen spesial tersebut.

Pavlova, apple strudel pie, serta beraneka macam pastry asal Perancis menjadi hidangan penutup makan malam tersebut.

“Masakan Indonesia kalau dibilang gampang-gampang susah, perlu banyak sekali species, kalau sedikit beda species bisa beda rasa. Cabai kelebihan atau yang lain kelebihan akan mendapatkan rasa berbeda. Setiap menu ada pakemnya,” ungkapnya.

(kanurika anisa/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy