Pilkada Kabupaten Kediri 2024

Mas Dhito Calon Bupati Kediri Janji Beri Hadiah bagi Warga yang Temukan Praktik Politik Uang

Calon bupati Kediri, Mas Dhito menjanjikan hadiah kepada warga yang menemukan praktik politik uang dalam Pilkada Kabupaten Kediri 2024

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
isya ansori
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kediri nomor urut 2, Hanindito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa saat mengikuti debat terakhir di Convention Hall SLG, Kamis (14/11/2024).  

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Usai mengikuti debat terakhir Pilkada Kabupaten Kediri 2024 yang berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul pada Kamis (14/11/2024) malam, calon Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan pesan terkait proses demokrasi yang sehat di Kabupaten Kediri. 

Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengapresiasi jalannya debat yang berjalan lancar tanpa ada persoalan yang berarti.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa proses demokrasi di Kabupaten Kediri sudah semakin matang dan dapat berjalan dengan baik.

"Saya sangat bersyukur, debat kedua kali ini berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun. Tidak ada persoalan pribadi antara saya dengan Pak Deny maupun Bu Mudawamah. Kami adalah kawan politik, karena saya percaya lawan politik yang sesungguhnya adalah diri saya sendiri," ungkap Mas Dhito usai acara debat. 

Mas Dhito menegaskan bahwa meskipun terdapat perbedaan pandangan dalam debat, hal tersebut tidak mengurangi rasa saling menghormati antara calon kepala daerah. 

"Debat ini adalah ruang untuk menunjukkan visi dan misi kami, untuk memperkenalkan program-program terbaik yang akan kami jalankan jika diberi amanah. Namun, yang terpenting adalah prosesnya yang berjalan dengan damai, tanpa gesekan pribadi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mas Dhito mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah turut berperan dalam suksesnya pelaksanaan debat.

Dia menyebutkan secara khusus KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Kejaksaan, serta seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga kelancaran Pilkada. 

"Tanpa kerja keras semua pihak, acara ini tidak akan berjalan dengan baik. Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI-Polri, Kejaksaan, serta keluarga dan para pendukung saya yang selalu memberikan dukungan luar biasa," ujarnya.

Di tengah situasi Pilkada ini, Mas Dhito juga menyoroti isu money politic yang marak di berbagai daerah. Dia menegaskan bahwa praktik tersebut harus diberantas demi menjaga integritas proses demokrasi. 

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kediri, jika ada yang mengetahui praktik money politic, segera laporkan. Kami siap memberikan reward kepada warga yang berhasil menangkap pelaku money politic dalam Pilkada 2024 ini," tegas Mas Dhito.

Menurut Mas Dhito, Pilkada Kabupaten Kediri yang telah berlangsung enam kali tidak pernah tercemar oleh praktik money politic. Dia mengajak masyarakat untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi yang jujur dan adil, tanpa terjebak dalam praktik-praktik yang merugikan masa depan Kabupaten Kediri. 

"Jangan pernah mengajari masyarakat Kediri untuk menjadi pragmatis, karena demokrasi yang bersih adalah kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan," ujar calon Bupati nomor urut 2 ini.

Sebagai penutup, Mas Dhito kembali menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang terbuka dan bersih jika terpilih nanti. Dia berharap, Pilkada kali ini dapat menjadi momen penting untuk kemajuan Kabupaten Kediri ke depan, dengan tetap mengutamakan kepentingan rakyat. 

"Mari kita jaga Pilkada 2024 ini dengan penuh kedewasaan, demi masa depan Kabupaten Kediri yang lebih baik," tutup Mas Dhito. 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved