Debat Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Deny Widyanarko Janji Prioritaskan Dusun dan Sektor Pertanian

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Calon Bupati Kediri nomor urut 1, Deny Widyanarko, mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya debat terakhir Pilkada Kabupaten Kediri 2024 yang berlangsung di Convention Hall Simpang Lima Gumul pada Kamis (14/11/2024) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Deny menekankan pentingnya proses demokrasi yang memberi ruang bagi setiap calon untuk menyampaikan gagasan dan program terbaik guna membangun Kabupaten Kediri yang lebih maju.

"Alhamdulillah, kita sudah selesai menjalani debat malam ini. Ini adalah bagian dari proses demokrasi yang harus kita lalui. Debat kali ini merupakan ajang adu gagasan tentang bagaimana calon-calon kepala daerah dapat berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Kediri," ujar Deny usai acara. 

Deny juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan debat, termasuk Mas Dhito, Mbak Dewi, dan seluruh panitia yang telah mensukseskan acara tersebut. 

"Terima kasih kepada Mas Dhito, Mbak Dewi, dan semua pihak yang telah berpartisipasi. Kita semua ini satu keluarga, dan saya berharap kita tetap bersatu untuk Kediri yang lebih baik, bolo selawase," lanjutnya.

Dalam persiapannya menghadapi debat, Deny mengaku tidak melakukan persiapan khusus, namun lebih fokus pada penyampaian program-program inti yang dianggapnya relevan dengan kebutuhan masyarakat Kabupaten Kediri.

Salah satu program unggulan yang diusungnya adalah dana untuk pembangunan di tingkat dusun, yang berjumlah antara Rp 300 juta hingga Rp 500 juta per tahun. 

"Program ini akan digunakan untuk mendukung berbagai inisiatif, seperti pembangunan infrastruktur, pengembangan peternakan, dan penguatan UMKM," jelas Deny.

Menurutnya, program dana dusun ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi di tingkat akar rumput, di mana kebutuhan masyarakat lebih terasa dan lebih mudah diidentifikasi oleh pemerintah desa dan dusun.

"Pemerintah di tingkat bawah, yakni dusun, lebih tahu apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya. Kebijakan dari bawah ke atas ini sangat penting, dan saya ingin memastikan setiap dusun mendapatkan anggaran yang tepat untuk pembangunan sesuai kebutuhan mereka," kata Deny.

Selain itu, Deny juga mengungkapkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Kediri. Salah satu program yang digagasnya adalah hilirisasi hasil pertanian dan penerapan teknologi pertanian yang lebih modern. Dengan adanya teknologi dan pengelolaan yang tepat, dia berharap pertanian dapat menjadi lebih produktif dan berkelanjutan.

"Kami juga akan fokus pada peningkatan kapasitas petani lokal, memberikan pelatihan, serta menyediakan alat-alat pertanian modern (Alsintan) untuk menunjang hasil pertanian yang optimal," ujarnya.

Deny menambahkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Kabupaten Kediri. Oleh karena itu, program hilirisasi dan penguatan kapasitas petani menjadi sangat penting untuk menciptakan kemandirian ekonomi di desa-desa.

"Saya ingin memastikan pertanian di Kediri tidak hanya mengandalkan hasil tani, tetapi juga dapat mengolah dan memasarkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi," jelasnya.

Sebagai calon pemimpin Kabupaten Kediri, Deny menegaskan bahwa komitmennya untuk membangun Kediri ke depan adalah dengan fokus pada kebutuhan masyarakat di tingkat bawah, di mana pembangunan yang merata dan inklusif dapat tercapai. 

"Kediri harus berkembang dari bawah, dan setiap dusun berhak mendapatkan perhatian yang sama agar bisa tumbuh dengan baik. Agar Kediri lebih maju dan hebat, itu yang akan saya perjuangkan," tutup Deny. 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor: eben haezer