Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Kejari Tulungagung Musnahkan Barang Bukti Kejahatan, Ada Kotak Besar Berisi 635.361 Pil Dobel L

Kejari Tulungagung memusnahkan aneka barang bukti kejahatan, termasuk peti besar berisi ratusan ribu butir pil dobel L

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Ratusan ribu pil dobel L dituangkan dalam drum berisi air dan campuran cairan pembersih porselen, untuk dimusnahkan. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Dua petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung bersama seorang polisi kesulitan mengangkat kotak besar berisi pil dobel L, Kamis (14/11/2024).

Ratusan ribu butir pil dobel L ini lalu dituangkan secara merata pada 3 drum besar berisi air dicampur cairan pembersih porselen.

Pil memabukkan ini pun langsung hancur dan meninggalkan buih-buih air di dalam drum.

Ratusan ribu pil dobel L ini adalah bagian dari barang bukti kejahatan yang dimusnahkan Kejari Tulungagung, Kamis (14/11/2024) di halaman Kantor Kejari Tulungagung.

Ada pula sabu-sabu, minuman keras, senjata tajam untuk melakukan kejahatan, Ponsel sarana kejahatan, berkas-berkas perkara dan banyak benda-benda lain.

“Total ada 181 perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap, sehingga barang bukti perkara bisa dimusnahkan,” ujar Kajari Tulungagung, Tri Sutrisno.

Total pil dobel L yang dimusnahkan ada 635.361 butir dari 42 perkara yang sudah diputus.

Lalu ada sabu-sabu seberat 345,302 gram, dari 89 perkara.

Narkotika berbentuk kristal ini dimusnahkan dengan cara diblender bersama air, dicampur cairan pembersih porselen.

Ada juga nganja seberat 244,28 gram dari satu perkara.

Narkotika jenis daun ini dimusnahkan dengan cara dibakar, bersama berkas perkara dan barang bukti lain.

Di antara barang bukti yang dimusnahkan ada obat-obatan psikotropika jenis Alganax, sebanyak 315 butir dari 1 perkara.

“Pemusnahan barang bukti adalah salah satu fungsi dan tugas pokok Kejaksaan selaku eksekutor sebagaimana putusan majelis hakim,” sambung Tri Sutrisno.

Kejari Tulungagung juga mengerahkan mesin pemadat tanah, untuk menggilas ratusan botol minuman beralkohol.

Totalnya ada 625 botol minuman keras, mulai dari arak Jawa, arak Bali, bir, hingga minuman beras berbagai merek, serta anggur.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved