Peringati Hari Pahlawan, IPIP Jatim Rangkul dan Beri Dukungan Keluarga Korban KRI Nanggala 402

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Memperingati hari pahlawan, Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) Jawa Timur memdampingi keluarga dari korban tenggelamnya KRI Nanggala 402 pada 2021 silam.

Kegiatan yang dihadiri puluhan istri prajurit yang telah gugur saat bertugas menggunakan Kapal Selam KRI Nanggala 402 itu digelar di The Southern Hotel Surabaya, Minggu (10/11/2024).

Asrilia Kurniati selaku Founder IPIP Jawa Timur mengatakan, kegiatan ini untuk memberi perhatian yang lebih baik dalam kehidupan mereka.

Salah satu hasil yang didiskusikan adalah perlu adanya dukungan untuk para keluarga korban, seperti bantuan dalam segi pendidikan untuk anak, pekerjaan, hingga listrik Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

"Tujuannya, untuk memberikan dorongan dan bantuan untuk keluarga yang terus berjuang melanjutkan hidup. Agar para istri almarhum ini bisa diperhatikan oleh pemerintah," kata Asrilia Kurniati, Minggu (10/11/2024).

Dalam kegiatan ini turut hadir Bambang Haryo anggota Komisi VII DPR RI yang memberi dukungan dan menyatakan komitmennya untuk membantu mencarikan akses pekerjaan yang layak bagi anak-anak korban di masa mendatang.

Pihaknya ingin memastikan anak-anak para pahlawan ini memiliki akses pendidikan dan kesempatan kerja di masa depan.

Selain itu, ia juga menyatakan rencana untuk mendukung para korban dengan mewujudkan pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta listrik hingga yang lainnya.

"Kami harap, langkah ini bisa meringankan beban mereka," tuturnya.

Seperti diketahui bahwa dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyaluran bantuan berupa sembako dan uang tunai senilai Rp70 juta kepada 37 keluarga korban yang hadir. 

Sementara Winny Widiyanti istri Laksamana Pertama TNI Anumerta Harry Setiawan yang saat itu menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II mengatakan, kegiatan ini sangat membantu para istri yang telah ditinggalkan oleh kepala keluarga ketika berjuang untuk negara.

Ia mengaku, kegiatan ini menjadi luapan rasa rindu dan membuka kembali kenangan dengan suami.

Tak hanya Winny, para istri dari pahlawan yang gugur saat bertugas menggunakan Kapal Selam KRI Nanggala 402 lainnya tampak haru, bahkan terisak tangis saat foto kenangan kembali diputar. Mereka  juga saling berpelukan menguatkan satu sama lain.  

“Kenangannya teringat kembali. Kami rindu banget dengan suami. kami luapkan perasaan rindu kami,” pungkasnya.

(kanurika anisa/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy