Demo di KPU Bojonegoro
BREAKING NEWS - Puluhan Warga Demo di KPU Bojonegoro dan Beri Hadiah Bebek, ini Maknanya
Puluhan warga yang menamakan diri Forum Pembela Demokrasi Bojonegoro (FPBD) menggruduk kantor KPU Bojonegoro, Senin (4/11/2024) siang.
TRIBUNMATARAMAN.COM | BOJONEGORO - Puluhan warga yang menamakan diri Forum Pembela Demokrasi Bojonegoro (FPBD) menggruduk kantor KPU Bojonegoro, Senin (4/11/2024) siang.
Warga menggelar unjuk rasa dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Mereka unjuk rasa dengan membawa tiga tuntutan pokok.
Baca juga: Viral Bubarnya Debat Perdana Pilkada Bojonegoro 2024, Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran
Pertama, KPU Bojonegoro harus meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Bojonegoro atas kelalaian dan ketidakmampuannya dalam melaksanakan debat publik.
Kedua, KPU Bojonegoro harus lebih adil, tegas, transparan dan profesional.
Ketiga, KPU Bojonegoro jangan mempermainkan demokrasi dan membodohi masyarakat Kabupaten Bojonegoro.
Ketiga tuntutan pokok itu refleksi FPDB terkait kinerja KPU Bojonegoro sebagai panitia Pilkada Bojonegoro 2024 yang tahapannya telah bergulir dan berpuncak pada 27 November 2024 nanti.
Ketua KPU Bojonegoro, Robby Adi Perwira dan dua komisioner KPU Bojonegoro lainnnya, menemui para demonstran itu.
Mereka dijaga puluhan polisi yang mengawal ketat demo tersebut.
Di akhir demo, perwakilan demonstran menyerahkan seekor bebek kepada Robby Adi Perwira. Pesan semiotiknya, KPU Bojonegoro jangan 'membebek' dalam menjalankan tugas.
"KPU Bojonegoro jangan mau diatur kekuatan politik tertentu," tegas Ugik, Koordinator FPDB, Senin (4/11/2024) siang.
Robby Adi Perwira menyampaikan terima kasih ihwal aksi demo FPBD di depan kantornya itu. Dia menilai aksi ini bentuk kepedulian warga terhadap pihaknya dan Pilkada Bojonegoro 2024.
Robby sapaannya juga berkali-kali meminta maaf bilamana kinerja KPU Bojonegoro dalam menyelenggarakan Pilkada Bojonegoro 2024 sejauh ini ternilai tidak baik.
"Kami akan terus melakukan evaluasi. Menjalankan tugas sesuai regulasi yang ada," ujarnya.
Eks aktivis HMI itu memastikan, ke depan pihaknya akan menjalankan tugas-tugas dengan lebih baik. Sehingga, Pilkada Bojonegoro 2024 berlangsung lancar, sesuai, dan demokratis.
Didesak Mundur
Sementara itu, Choirul Anam, anggota Komisi A DPRD Bojonegoro menilai kinerja KPU Bojonegoro dalam penyelenggaraan Pilkada Bojonegoro 2024 kurang baik.
Indikatornya, Debat Pertama Pilkada Bojonegoro 2024 pada Sabtu (19/10/2024) malam lalu dibubarkan. Dan, Debat Kedua Pilkada Bojonegoro 2024 pada Jumat (1/11/2024) juga ditunda.
Berdasarkan dua indikator tersebut, Irul menyebut, lima Komisioner KPU Bojonegoro periode ini tak memiliki ketegasan sebagai panitia pelaksana Pilkada Bojonegoro 2024.
"Mereka (para Komisioner KPU Bojonegoro, red) panitia pelaksana (Pilkada Bojonegoro 2024, red). Tapi tak berani mengambil sikap," sesal Irul, Senin (4/11/2024) siang.
Atas hal itu, Irul menilai bahwa para Komisioner KPU Bojonegoro sesungguhnya kurang siap bahkan kurang becus mengemban amanah sebagai panita pelaksana Pilkada Bojonegoro 2024.
"Kalau memang tidak sanggup mengemban sebagai panitia pelaksana, mending (para Komisioner KPU Bojonegoro, red) mundur saja," imbuhnya.
Menurut anggota DPRD Bojonegoro dari Dapil III itu, masih banyak warga Kabupaten Bojonegoro yang berkompeten dan sanggup menjadi Komisioner KPU Bojonegoro.
"Dalam waktu dekat, kami Komisi A DPRD Bojonegoro akan memanggil mereka (para Komisioner KPU Bojonegoro, red) terkait kinerjanya ini," pungkasnya.
(yusab alfa ziqin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.