Pemalsuan Batik Khas Tulungagung
Pencipta Batik Khas Tulungagung Layangkan Somasi Kedua Untuk 3 Toko yang Menjual Produk Palsu
Pencipta Batik Lurik Bhumi Ngrowo, Nanang Setiawan melayangkan somasi kedua untuk 3 toko kain di Tulungagung yang menjual batik palsu
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Sejumlah orang memperagakan Batik Lurik Bhumi Ngrowo, batik khas Tulungagung
Produk Batik Lurik Bhumi Ngrowo diproduksi 19 perajin batik yang bergabung dalam Asosiasi Batik dan Wastra Tulungagung.
Penjualannya kain asli hanya lewat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tulungagung.
Namun sampai saat ini hanya ada 3.586 potong baju batik yang terjual, sementara stok masih melimpah.
Padahal batik ini menjadi salah satu seragam ASN Pemkab Tulungagung, yang jumlahnya lebih dari 10.000 orang.
Mandeknya penjualan ini diduga karena beredar kain batik palsu yang dijual di 3 toko tadi.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Tags
Pemalsuan Batik Khas Tulungagung
batik khas Tulungagung
Lurik Bhumi Ngrowo
tribunmataraman.com
Kabupaten Tulungagung
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pemalsuan Batik Khas Tulungagung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.