Sejumlah Kader PDIP Nyatakan Dukung Deny Widyanarko di Pilkada Kabupaten Kediri 2024

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri menyuguhkan dinamika politik yang menarik dengan adanya perbedaan dukungan di internal PDI Perjuangan.

Di satu sisi, PDI Perjuangan secara resmi mengusung pasangan Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito dan Dewi Mariya Ulfa sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati.

Namun muncul kelompok yang menamakan diri Barisan Semut Abang, terdiri dari sejumlah simpatisan dan kader PDIP di Kabupaten Kediri, yang secara terbuka mendukung pasangan calon Deny Widyanarko dan Mudawamah.

Deklarasi ini diadakan di Desa Watugede, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Minggu (27/10/2024).

Ratusan simpatisan dan kader PDIP menyatakan siap memenangkan pasangan Deny Widyanarko-Mudawamah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 2024. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro, menanggapi langkah Barisan Semut Abang dengan tenang.

Murdi menyebut bahwa langkah yang diambil oleh orang-orang yang mengaku sebagai kader PDIP tetapi mendukung calon lain ini adalah permainan lama yang kini sudah tidak laku.

Menurutnya, jika seseorang benar-benar merupakan kader PDIP, mereka seharusnya tunduk dan patuh pada keputusan partai yang telah mengusung Mas Dhito dan Mbak Dewi sebagai pasangan calon yang harus didukung penuh.

"Kalau mereka benar-benar kader partai, mestinya mereka patuh dan tegak lurus dengan aturan internal partai. PDIP sudah mengusung kader terbaiknya, Mas Dhito berpasangan dengan Mbak Dewi," ujar Murdi pada Senin (28/10/2024).

Murdi juga menegaskan bahwa setiap konsolidasi dan sosialisasi kepada pengurus di tingkat PAC, ranting, dan kader partai selalu ditekankan bahwa memenangkan pasangan calon yang diusung partai adalah kewajiban setiap kader.

"Kami terus menginstruksikan agar setiap kader partai wajib mengawal dan memenangkan pasangan Dhito-Dewi di Pilbup Kediri," tegasnya.

Murdi menambahkan bahwa pihaknya siap bertindak tegas terhadap kader yang masih bersikap ragu atau mendukung pasangan lain.

"Bagi yang masih 'miyar-miyur' atau masih gamang, siap-siap saja dijatuhi sanksi pemecatan sebagai kader PDIP," tandasnya.

DPC PDIP Kabupaten Kediri, melalui hasil konsolidasi yang telah dilakukan, mengaku optimis bahwa pasangan Mas Dhito dan Mbak Dewi akan mampu meraih lebih dari 70 persen suara di Kabupaten Kediri.

Keyakinan ini didasarkan pada antusiasme yang tinggi dari para kader PDIP dan masyarakat Kediri yang selama ini mendukung penuh pasangan tersebut.