Pilgub Jatim 2024: Khofifah Kampanye di Pasar PPI, Posko Pemenangan Risma Diresmikan di Jombang

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa menggelar kampanye di Pasar PPI di kawasan Krembangan Kota Surabaya, Selasa (15/10/2024). 

Kedatangan Khofifah di pasar ini disambut hangat oleh para pedagang.

Ia menyapa pedagang dari satu stan ke stan untuk menyosialisasikan Pilgub Jawa Timur yang akan digelar tanggal 27 November 2024 mendatang. 

Khofifah menegaskan bahwa kampanye yang dilakukan di Pasar PPI kali ini adalah lanjutan rangkaian kampanye di pasar tradisional di berbagai daerah di Jatim.

Meski di sini terkenal dengan sebutan kandang banteng, Khofifah mengaku tak gentar. Pasalnya penentuan lokasi yang dituju untuk blusukan tidak berbasis pada base kekuatan massa tertentu. 

Justru semangat Khofifah adalah menyapa sebanyak-banyaknya elemen masyarakat. Dengan menyapa masyarakat secara merata, maka rekomendasi dan masukan yang didapatkan juga akan semakin banyak. 

Sehingga program pembangunan yang dicanangkan ke depan juga akan kaya akan rekomendasi masyarakat dan menjawab permasalahan riil yang ada di lapangan. 

“Kita menyapa tidak turun karena ini basis siapa. Yang penting kita bersapa secara maksimal. Dan kita bisa dilihat di sini mereka sangat santun, dan menyambut kami dengan kesantunan luar biasa,” kata Khofifah.

“Artinya bahwa kehadiran kami di sini juga diterima sangat luar biasa oleh masyarakat. Banyak doa yang dilontarkan oleh pedagang maupun pengunjung pasar bagi kemenangan Khofifah-Emil. Ini menjadi semangat luar biasa,” ujarnya.

Posko Pemenangan Risma-Gus Hans

Tim pemenangan pasangan Cagub Jatim nomor urut 3, Tri Rismaharini-Gus Hans meresmikan posko pemenangan di Kabupaten Jombang.

Posko pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 on diresmikan langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan, Sadarestuwati pada Senin (14/10/2024) malam. 

Posko yang berlokasi di Desa Candimulyo, Jombang ini dibuka dengan doa bersama dan potong tumpeng. Juga dihadiri oleh kader PDI Perjuangan dan juga relawan Risma-Gus Hans di Jombang.

 Sadarestuwati saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, peresmian posko pemenangan Risma-Gus Hans ini akan menjadi posko bersama relawan di Kabupaten Jombang.

Wanita yang akrab disapa Mbak Estu ini juga menyebut, DPC PDI Perjuangan Jombang juga telah membentuk tim pemenangan yang nantinya akan berkolaborasi bersama relawan lainnya. 

"Pastinya kami akan bergerak sampai paling bawah. Relawan akan terbentuk agar kerja kita lebih cepat lagi untuk menyampaikan langsung visi misi calon Gubernur kita ke masyarakat," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (15/10/2024).

Wanita yang juga menjadi anggota DPR RI ini mengatakan, dengan adanya posko pemenangan ini, pihaknya optimis kader Banteng akan memenangkan Risma-Gus Hans di Kabupaten Jombang. 

"Saya tidak bicara berapa persen. Karena target kami menang. Saya sendirian berkeyakinan jika Ibu Risma bisa mengambil hati rakyat untuk Jawa Timur, guna mensejahterakan rakyat," katanya. 

Baginya, sosok Risma merupakan politisi pekerja keras dan sudah terbukti nyata dalam bekerja. Ia pun menceritakan, saat Risma pernah datang ke Mojowarno, Jombang pukul 23.00 WIB, hanya untuk membantu anak yang bermasalah. 

"Ketika di Mojowarno ini tengah malam hampir jam 12 malam beliau datang hanya untuk membantu anak yang punya masalah. Banyak yang bisa dilihat dari beliau seperti ada anak yang terkena kangker di utara brantas. Begitu saya sampaikan fotonya, hari itu juga dibawa ke rumah sakit alhamdulillah sekarang sudah sehat," jelasnya.

"Begitupun di Gudo ada juga kena kanker dari Kemensos memerintahkan untuk bisa membawa ke Rumah Sakit dan ditangani," tukasnya melanjutkan. 

Selain cekatan dalam melihat peristiwa kesenjangan sosial dan orang sakit, Estu berpandangan Sosok Risma merupakan pemimpin yang bisa tulus melayani rakyat, terlebih ketika ada rakyat yang kesulitan.

Salah satunya adanya kekeringan di Dusun Klitih, Desa Pojokklitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. Risma langsung membangun sumur bor yang sampai saat ini bisa dinikmati masyarakat.

"Selanjutnya kekeringan, beliau langsung mengajak saya harus memberikan bantuan, langsung dibuatkan sumur bor untuk masyarakat Klitih itu contoh kecil," pungkasnya. 

(fatimatuz zahroh/anggit pujie widodo/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer