Santri Tewas Dilempar Kayu di Ponggok
Ponpes Serahkan Proses Hukum Kasus Santri Tewas Setelah Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru ke Polisi
ondok Pesantren menyerahkan sepenuhnya proses hukum peristiwa meninggalnya salah satu santrinya akibat lemparan kayu terisi paku di Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM | BLITAR - Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mahmud di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, menyerahkan sepenuhnya proses hukum peristiwa meninggalnya salah satu santrinya, MKA (13), yang diduga dilempar kayu berpaku oleh guru ngajinya ke polisi.
Yayasan juga sudah mengambil sikap dengan memecat guru ngaji atau pendamping santri yang diduga melempar potongan kayu berpaku kepada korban.
Plt Ketua Yayasan Al Mahmud, Imam Mahali mengatakan pasca kejadian, yayasan lebih dahulu fokus terhadap kondisi korban.
Setelah itu, yayasan baru mengambil sikap mengeluarkan guru atau pendamping santri yang diduga melempar potongan kayu berpaku yang mengenai korban.
"Kami sudah mengeluarkan yang bersangkutan (guru yang melempar potongan kayu) dari yayasan. Meski dia berperilaku baik, tapi dia juga salah karena kurang hati-hati," kata Imam, Rabu (2/10/2024).
Baca juga: Korban Aksi Ugal-ugalan Bus Bagong di Tulungagung Bertambah, Seorang Wanita Ditemukan Ditewas
Terkait proses hukum peristiwa itu, kata Imam, yayasan sepenuhnya menyerahkan kepada polisi.
Imam juga memastikan terduga pelaku akan kooperatif dengan proses hukum di polisi.
"Kami memastikan yang bersangkutan kooperatif dalam proses hukum," ujarnya.
Pembina Yayasan Al Mahmud Ponggok, Kanzul Fathon mengatakan yayasan sudah bertanggungjawab dengan peristiwa itu.
Yayasan memberikan santunan kepada keluarga korban baik saat korban dalam perawatan di rumah sakit sampai korban meninggal dunia.
Kanzul juga menyatakan tidak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu.
"Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Srengat lalu dirujuk ke RSUD Kabupaten Kediri," katanya.
Dikatakannya, yayasan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan penanganan terhadap korban.
Yayasan juga sudah datang ke rumah keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan.
Sebelumnya, seorang santri salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di wilayah Ponggok, Kabupaten Blitar, MKA (13) meninggal dunia setelah dilempar kayu oleh ustaz atau guru ngajinya.
Santri Tewas Dilempar Kayu
Ponggok
Kematian Santri
Santri Tewas Dilempar Kayu di Ponggok
Blitar
Al Mahmud
Satlantas Polres Tulungagung Temukan Truk Terlibat Tabrak Lari Lansia |
![]() |
---|
Sempat Diamankan Polisi, 15 Truk Sound Karnaval Desa Kedawung Blitar Akhirnya Boleh Pulang |
![]() |
---|
Jadwal Baru Lengkap Premier League 2025 30-31 Agus 2025 di SCTV, Moji dan Vidio Liverpool, MU, MCity |
![]() |
---|
Korban Meninggal Akibat Campak di Sumenep Bertambah Menjadi 20, Menkes Tinjau Vaksinasi |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Menyebut 36 Anak di Jember Positif Terpapar Campak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.