Berita Terbaru Kabupaten Bangkalan

Viral Video Tindak Kekerasan Mahasiswa UTM, 5 Saksi Dihadirkan Termasuk Terduga Perekam

Sebanyak 5 saksi dihadirkan pihak UTM guna dimintai keterangan terkait kasus kekerasan terhadap mahasiswi inisial D oleh mahasiswa inisial F

Editor: eben haezer
ahmad faisol
Sebanyak 5 saksi dihadirkan pihak UTM guna dimintai keterangan terkait kasus kekerasan terhadap mahasiswi inisial D oleh mahasiswa inisial F. Satgas PPKS UTM menghadirkan sedikitnya 5 orang saksi ke penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Bangkalan dalam perkara kekerasan terhadap mahasiswi berinisial D (21), warga Kabupaten Nganjuk oleh pacarnya, mahasiswa berinisial F (21), warga Kabupaten Gresik, Senin (23/9/2024) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANGKALAN – Perkembangan kasus kekerasan terhadap mahasiswi berinisial D (21) warga Kabupaten Nganjuk oleh mahasiswa berinisial F (21) warga Kabupaten Gresik, kini memasuki tahap pemanggilan sejumlah saksi. Pihak Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menghadirkan sedikitnya 5 orang saksi di ruang penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bangkalan, Senin (23/9/2024).

Kepastian itu disampaikan Ketua Divisi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UTM, Drajat Wicaksono, saat ditemui di sela pemeriksaan terhadap saksi-saksi di Gedung Satreskrim Polres Bangkalan.   

“Ada 4 atau 5 orang saksi yang kami siapkan, tetapi semua tergantung penyidik, mana saja nantinya yang diperlukan. Ada saksi dari keluarga korban, ada sahabat korban, dan ada satu saksi terduga perekam video,” ungkap Djarat di hadapan awak jurnalis.

Tim Satgas PPKS UTM menyebutkan, dari hasil investigasi, sedikitnya terdapat tiga buah video yang beredar hingga viral karena menjadi konsumsi serta atensi publik. Korban atau pelapor D disebut telah mengalami 4 kali aksi kekerasan yang dilakukan terlapor F terhitung terhitung sejak April 2024.

Dalam salah satu video dengan durasi 16 detik, terlapor F terekam menonjok wajah D yang mengenai bagian mata sisi kiri di sebuah teras rumah kos. Terlapor F juga sebanyak tiga kali menghempaskan kedua telapak tangannya ke atas yang mengenai dagu korban D. 

Selain menemukan tiga buah video, pihak Tim Satgas PPKS UTM juga sudah melihat secara langsung di tubuh korban terdapat luka lebam di tangan kanan-kiri, bekas luka cakar di tengkuk dan luka bekas gigitan.  

“Tetapi dari video-video yang beredar, ada dua atau tiga versi. Salah satunya (perekam) mungkin nanti yang akan memberikan penjelasan,” jelas Drajat yang juga sebagai dosen Ilmu Komunikasi, FISIP UTM. 

Disinggung terkait saksi terduga perekam merupakan mahasiswa atau bukan, Drajat menyatakan, pihaknya akan mendalami lebih lanjut karena teras rumah kos yang menjadi lokasi kejadian, tidak hanya menjadi kawasan rumah kos mahasiswa.

“Karena yang kos di situ bukan saja mahasiswa, tetapi ada karyawan UTM, karyawan kelurahan atau mana gitu. Jadi, siapa yang merekam, biar pihak penyidik yang menentukan,” pungkas Drajat.

(ahmad faisol/tribunmataraman.com)

editor: nadiva ariandy

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved