Pengumuman Rekomendasi PDIP

PKB Tolak Rekom PDIP di Pilwali Probolinggo, Kader Balas Boikot Rekom PKB di Pilkada Malang

Sebagai balasan atas boikot PKB di Probolinggo, Kader PDIP di Kabupaten Malang mengancam memboikot rekomendasi PKB di Pilkada Kabupaten Malang 2024. 

Editor: eben haezer
ist
Pernyataan Sri Setyo Pertiwi alias Ning Tiwi (kader PDI Perjuangan) (atas) dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo, Nasution (bawah) beredar di aplikasi Whatsapp grup. 

Tidak hanya PAC PDI Perjuangan Sumberpucung dan Wajak yang menyerukan boikot rekomendasi dari PKB, namun juga diikuti PAC PDI Perjuangan Dau Kabupaten Malang. 

"Sejujurnya kami juga gak butuh dengan PKB, di Kabupaten Malang saja, kalau mau jujur yang ngejar-ngejar PDI Perjuangan itu PKB. Kenapa demikian? Karena PKB gak siap maju sendiri, sekalipun punya calon, tapi gak percaya diri bisa menang, makanya nguber terus," terang Ketua PAC PDI Perjuangan Dau, Suwaji. 

"Bahasa pesantrennya mau ngalap berkah kepada PDI Perjuangan supaya kadernya bisa jadi Wakil Bupati," katanya. 

Suwaji juga meminta DPP PDI Perjuangan memerintahkan DPD dan DPC PDI Perjuangan mengevaluasi rekom PKB di Kabupaten Malang. 

"Dengan kejadian di Probolinggo ini, atas nama menjaga Marwah Ibu Ketua Umum, Marwah Partai, maka saya berharap DPP PDI Perjuangan memerintahkan DPD dan DPC PDI Perjuangan mengevaluasi rekom PKB di Kabupaten Malang yang diberikan kepada Bapak Sanusi," tegasnya. 

"PDI Perjuangan lebih baik merekom sesama kader PDI Perjuangan Sanusi - Gunawan, ini sebagai bentuk pelajaran buat PKB, sekalian biar mereka intropeksi dan gak arogan," pungkasnya.

(Purwanto/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 


Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved