Pilkada Kabupaten Gresik 2024

Ketum Golkar Airlangga Mundur, Rekom untuk dr Alif di Gresik Dipastikan Tetap Aman

Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim menjamin Rekom untuk dr Alif di Gresik Dipastikan Tetap Aman di Pilkada 2024

Editor: faridmukarrom
surya/willy abraham
Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim menjamin Rekom untuk dr Alif di Gresik Dipastikan Tetap Aman di Pilkada 2024 

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Airlangga Hartarto resmi mundur sebagai Ketua Umum partai Golkar. Bagaimana nasib rekomendasi yang akan diberikan partai Golkar pada Pilkada serentak yang akan digelar 27 November mendatang.

Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim merespon terkait rekomendasi di Pilkada Gresik 2024, apakah terdampak dengan mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum Golkar.

"Biasa saja, semua di atur dalam Ad/Art, PO, Juklak dan juknis partai," ujar pria yang akrab disapa Anha kepada Tribun Network, Minggu (11/8/2024).

DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik menegaskan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Gresik 2024. Golkar dan Gerindra sepakat mengusung dr Asluchul Alif sebagai Bakal Calon Bupati yang akan diusing. Sementara Bakal Calon Wakil Bupatinya, sedang dipersiapkan.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs Dewa United Dalberto Main Live Indosiar

Baca juga: Airlangga Hartarto Mundur, Surat Tugas Bupati Petahana Kediri Mas Dhito Terancam Batal?

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto mengumumkan kabar pengunduran diri lewat video tapping yang disebar pada Minggu (11/8/2024). 

"Saya Airlangga Hartarto setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan partai Golkar dalam rangka memastikan kestabilan transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim serta atas petunjuk Tuhan yang maha besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.

Airlangga menjelaskan pengunduran diri sudah disampaikan sejak Sabtu (10/8/2024) malam. Ia menyerahkan mekanisme pergantian kursi ketum Golkar kepada pengurus partai.

"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam yaitu Sabtu 10 Agustus 2024, selanjutnya sebagai partai yang besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD ART organisasi yang berlaku," ungkap Airlangga.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com/ Willy Abraham)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved