Bea Cukai dan Satpol PP Tulungagung Musnahkan 364.000 Batang Rokok Ilegal

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Satpol PP Kabupaten Tulungagung bersama Kantor Bea dan Cukai Blitar memusnahkan 364.913 batang rokok ilegal tanpa cukai, Selasa (23/7/2024).

Jumlah ini hanya bagian dari total lebih dari 600.000 batang rokok ilegal yang disita.

Pemusnakah dilaksanakan di Kantor Bantu Bea dan Cukai Tulungagung, Jalan A Yani Timur Tulungagung.

Selain itu ada minuman beralkohol yang dimusnahkan sebanyak 1.833 liter.

Total nilai barang tanpa cukai yang dimusnahkan mencapai Rp 464 juta lebih.

“Potensi penerimaan negara yang seharusnya didapat dari barang kena cukai ini sekitar Rp 312 juta lebih,” ungkap Kepala Kantor Bea dan Cukai Blitar, Abien Prastowidodo.

Abien merinci, ada 361.313 batang rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM), dan 3.600 rokok jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT).

Selain itu ada sekitar 3.845 gram tembakau Iris.

Sedangkan minuman beralkohol yang dimusnahkan, terdiri dari  1.730,35  Golongan B dan 103,4 liter Golongan C.

“Sebagian besar Barang Milik Negara hasil penindakan tersebut dimusnahkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Blitar,” sambung Abien.

Rokok ilegal ini dimusnahkan dengan cara dibakar bersama-sama.

Pemusnahan juga disaksikan oleh Pj Bupati Tulungagung, perwakilan Kodim 0807/Tulungagung, Polres Tulungagung, Kejaksaan Negeri Tulungagung dan BNNK Tulungagung.

Rokok yang dimusnahkan ini rata-rata mempunyai merek yang aneh, yang tidak pernah ditemui di pasaran umum, seperti Djaran Goyang.

Masih menurut Abien, terjadi peningkatan jumlah rokok ilegal yang berhasil diungkap.

Tahun 2023 lalu Kantor Bea dan Cukai Blitar mengungkap 1,6 juta batang rokok ilegal.