Pilkada Kabupaten Malang 2024

Pilkada Kabupaten Malang 2024: Sanusi Dapat Surat Tugas Dari PDIP Untuk Menyapa Masyarakat

Bakal calon bupati (Bacabup) Malang, Sanusi, menerima surat tugas dari PDI Perjuangan Jumat (5/7/2024).

Editor: eben haezer
suryamalang/erwin wicaksono
Bupati Malang, Muhammad Sanusi 

TRIBUNMATARAMAN.COM | MALANG - Bakal calon bupati (Bacabup) Malang, Sanusi, menerima surat tugas dari PDI Perjuangan Jumat (5/7/2024). Ini adalah langkah sebelum dia mendapatkan surat rekomendasi dari PDIP. 

Surat tugas dari PDIP itu menyebut calon petahana harus menyapa masyarakat.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, Kabupaten Malang menjadi satu dari 11 kota/kabupaten di Jawa Timur yang mendapatkan penugasan dari DPP partai.

Baca juga: Daftar Lengkap 11 Calon Kepala Daerah di Jatim yang Dapat Rekom PDIP, Nganjuk, Trenggalek, Kediri

Menurut Didik, surat tugas itu diturunkan karena beberapa wilayah menjadi prioritas yang diutamakan dalam Pilkada 2024 ini.

"Dengan harapan bagaimana Pak Bupati yang sebagai kader partai mempunyai kewajiban sebagai incumbent yang mencalonkan. Beliau juga harus menyapa masyarakat untuk turun, bahwa ke depan ini PDIP akan berlaga," kata Didik ketika dikonfirmasi, Selasa (9/7/2024).

Lewat Surat itu juga, Sanusi diminta untuk berkomunikasi lintas partai.

Dengan harapan mendapatkan dukungan atau koalisi dalam rangka memepermudah kemenangan PDI Perjuangan.

Didik mengaku penugasan ini memang menjadi bagian dari rekom. Namun kepada siapa rekom itu akan diberikan? Menurutnya hal ini merupakan kewenangan dari DPP PDI Perjuangan.

Karena untuk menurunkan rekom itu ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Antara lain perlu dilakukan adanya survei yang meliputi elektabilitas, kapabilitas, dan popularitas bacalon.

"DPP yang akan melakukan, nah terkait siapa yang direkom itu diluar kewenangan kita sebagai DPC," tegas pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Malang ini.

Menurut Didik, rekomendasi itu kemungkinan turun pada bulan Agustus. Mengingat pada 27 hingga 29 Agustus KPU telah membuka pendaftaran pasangan calon bupati.

Di sisi lain, Didik mengaku bukan hanya Sanusi yang mendapatkan tugas untuk menyapa masyarakat. Akan tetapi, Gunawan, yang merupakan bacalon yang berangkat dari PDI Perjuangan pun juga mendapatkannya.

Hanya saya penugasan itu berupa lisan. Tidak seperti Sanusi, penugasan yang diberikan secara tertulis melalui surat.

Sehingga, dengan dua bacalon yang turun ke masyarakat juga sebagai pemberitahuan bahwa ada calon yang berangkat dari PDI Perjuangan.

(lu'lu'ul isnainiyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved