Pilkada Kabupaten Malang 2024

Pilkada Kabupaten Malang 2024: PDIP Bantah Sudah Terbitkan Rekomendasi Penugasan Untuk Sanusi

PDIP Kabupaten Malang membantah DPP telah menerbitkan rekomendasi penugasan untuk Bupati Malang, Sanusi, agar maju di Pilkada Kabupaten Malang 2024

|
Editor: eben haezer
KOLASE - SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Sanusi, bupati Malang 2024. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir membantah bahwa DPP PDIP menerbitkan rekomendasi penugasan sebagai calon bupati Malang, kepada Sanusi,  yang akan berkontestasi sebagai petahana di Pilkada Kabupaten Malang 2024

Sebelumnya, beredar surat undangan yang ditujukan kepada Bupati Malang, Sanusi untuk menghadiri undangan Pemantapan Batch-1 Tim Pemenangan Daerah Pilkada Serentak Tahun 2024, Jumat (31/5/2024). 

Pada surat tersebut terdapat daftar salah satunya terselip nama Bupati Malang, HM Sanusi. 

Baca juga: Pilkada Kabupaten Malang 2024: Sanusi Dapat Rekom PDIP, Tim Pemenangan Siap Panaskan Mesin Politik

Namun, di surat tersebut tidak menyebutkan perihal rekomendasi.

Bila dicermati, pada surat tersebut menjelaskan perihal undangan untuk mengikuti pemantapan tim pemenangan daerah Pilkada serentak 2024.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Abdul Qodir, dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan adanya surat tersebut.

"Suratnya benar. Itu surat undangan pemantapan tim pemenangan dari DPP," kata Abdul Qodir, Jumat (31/5/2024).

Abdul Qodir menjelaskan, dari nama-nama dalam daftar surat undangan DPP PDI Perjuangan tersebut mayoritas memang kepala daerah berstatus petahana. 

Menurut Abdul Qodir, mereka memiliki kans untuk diusung lagi di Pilkada 2024.

"Undangan pemantapan yang ditujukan buat petahana Kepala Daerah yang potensial diusung kembali oleh PDI Perjuangan. Artinya, PDI Perjuangan memandang perlu memberikan pemantapan kepada Bacalon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan yang hendak maju kembali, supaya tidak bermanuver, dicaplok tetangga sebelah, atau bermaksud meninggalkan rumah," tegasnya.

Abdul Qodir menambahkan, pemantapan itu adalah salah satu cara PDI Perjuangan dalam memberikan perhatian kepada para kadernya.

"Itu cara PDI Perjuangan meyakinkan kadernya bahwa partai sayang kepada mereka," tegasnya. 

"Akan tetapi apabila rasa sayang yang diberikan oleh partai tidak cukup membuat mereka bertahan di PDI Perjuangan dan memaksa hendak meninggalkan rumah, sebagaimana meminjam pernyataan Ketua Tim Pemenangan Pilkada serentak DPP PDI Perjuangan, Bang Adian Napitupilu, maka akan kami permudah jalannya, jadi kira kira begitu lah," pungkasnya.

(Purwanto/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved