Selebgram Cantik Tulungagung yang Promokan Judol Tak Ditahan, Polisi: Kasus Tetap Berjalan

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Satreskrim Polres Tulungagung masih melakukan penyidikan perkara judi daring (online) dengan tersangka JPS (28), seorang perempuan warga Desa Padangan, Kecamatan Ngantru.

JPS adalah Selebgram yang kerap berpenampilan seksi di akunnya Instagramnya, dan aktif di TikTok.

Sebelumnya JPS ditangkap karena ketahuan mempromosikan 4 situs judi berbeda di akun media sosialnya.

“Proses hukumnya masih berjalan. Tersangka tidak kami tahan,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, Muchammad Nur.

Baca juga: 38 Orang Ditangkap dari 35 Kasus yang Diungkap Polres Tulungagung Selama Operasi Sikat Semeru 2024

Muchammad Nur beralasan, selama ini JPS bersikap kooperatif sehingga tidak dilakukan penahanan.

Berkas perkara sudah dilakukan pelimpahan tahap 1, yaitu penyerahan berkas perkara dari penyidik Polres Tulungagung ke Kejaksaan.

Namun hingga saat ini belum ada petunjuk lebih lanjut dari Kejaksaan terkait berkas perkara itu.

Jika berkas ini belum lengkap, maka akan dikembalikan ke penyidik dengan perintah melengkapi, atau P19.

“Sejauh ini masih di Kejaksaan,” sambungnya.

Unit Tindak Pidana Khusus Satreskrim Polres Tulungagung menangkap JPS (28), selebgram asal Desa Padangan, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

JPS diduga telah mempromosikan 4 situs judi online dengan imbalan Rp 25 juta.

Sosok JPS cukup terkenal, karena da mempunyai 332.000 pengikut di Instagram @jelitaje20.

Ia juga aktif di Tiktok, dengan pengikut mencapai 651,3 ribu.

Tertangkapnya JPS ternyata membuat banyak netizen, para pengikutnya di lokal Tulungagung terkejut.

Sebab sebelumnya, JPS dikenal sebagai sosok di sebuah klinik swasta di Kecamatan Ngantru.