Pilkada Kabupaten Kediri 2024

Pesan Jelang Pilkada Kabupaten Kediri Dari Bupati Mas Dhito Untuk Warganya: Jangan Coba-coba

Menjelang Pilkada kabupaten Kediri 2024, Bupati Kediri, Mas Dhito memberi pesan penting kepada warganya. Ini pesannya

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
ist
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Menjelang Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberikan pesan kepada warganya. 

Di Pilkada serentak 2024 tersebut, warga Kabupaten Kediri akan melakukan pemilihan bupati dan wakil bupati sekaligus gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri menyampaikan harapannya supaya Pilkada 2024 menghasilkan pemimpin yang dapat membangun Kabupaten Kediri maupun Jawa Timur. 

"Semoga Pilkada yang akan diselenggarakan 27 November nanti akan menghasilkan pemimpin yang betul-betul memiliki niat yang tulus membangun daerahnya baik itu Kabupaten Kediri maupun Jawa Timur," katanya, Senin (1/7/2024).

Untuk mendapatkan pemimpin sebagaimana yang diharapkan itu, menurut Mas Dhito, masyarakat harus mencari pemimpin dengan rekam jejak yang jelas dan tidak tersandung masalah. 

"Memilih pemimpin jangan coba-coba, harus dilihat track recordnya, harus dilihat apakah yang bersangkutan mampu atau tidak, bagaimana kalau dihadapkan pada kondisi-kondisi tak terduga," tambahnya. 

Menghadapi pesta demokrasi lima tahunan ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri juga telah menggelar acara peluncuran maskot dan jingle pemilihan bupati dan wakil bupati Kediri tahun 2024 di lapangan Kantor Pemkab Kediri, Jumat (28/6/2024) lalu.

Sebagaimana diketahui, dalam acara peluncuran maskot dan jingle pemilihan bupati dan wakil bupati Kediri tahun 2024, KPU Kabupaten Kediri menghadirkan penyanyi Gilga Sahid. 

Selain Bupati Hanindhito Himawan Pramana, dalam acara yang dihadiri perwakilan KPU Jawa Timur itu juga mengundang Forkopimda Kabupaten Kediri, termasuk perwakilan partai politik. 

Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim menyampaikan, pemilu bukan hanya hajat KPU maupun Bawaslu namun seluruh masyarakat. Untuk itu dia mengajak masyarakat dapat bersama mensukseskan Pemilu 2024 dengan menggunakan hak pilihnya. 

"Satu suara akan menentukan masa depan Jawa Timur dan Kabupaten Kediri, jangan sampai golput," tegasnya. 

Untuk itu, Nanang meminta kepada masyarakat Kabupaten Kediri yang telah berusia 17 tahun ke atas, atau belum 17 tahun namun telah menikah untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved