Pencemaran Sungai Ngrowo Tulungagung

PG Modjopanggoong  Bantah Jadi Sumber Pencemaran di Sungai Ngrowo dan Kali Song 

PG Modjopanggoong (sering ditulis PG Mojopanggung) Tulungagung membantah telah menjadi sumber pencemaran di Sungai Ngrowo dan Kali Song. 

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
Kolam spraypond untuk daur ulang air pendingin PG Modjopanggoong. 

Dampaknya debit air yang dilepas ke outlet lebih sedikit. 

Sebenarnya tahun lalu debit limbah cair yang dilepas ke outlet lebih tinggi dibanding tahun ini, namun tertolong karena debit air dari Waduk Wonorejo juga masih tinggi.

"Tahun lalu debit air dari waduk masih tinggi sehingga suhu pembuangan bisa ditekan 32-33 derajat celcius" sambungnya.

PG Modjopanggoong telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung, untuk mencegah pencemaran. 

Pabrik pengolahan tebu menjadi gula pasir ini juga menggandeng pihak ketiga untuk menguji pembuangan limbahnya. 

Sebelumnya aktivis lingkungan di bawah Aliansi Lereng Wilis (Alwi) Tulungagung merespons dugaan pencemaran di Kali Song dan Sungai Ngrowo Tulungagung.

Kedua sungai ini mengeluarkan bau tak sedap dan berubah warna menjadi putih keruh. 

Dari hasil analisa mereka, sumber pencemaran ini dari PG Modjopanggoong.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved