BNNK Sarankan Deteksi Narkoba di Kalangan ASN Pemkab Tulungagung Dilakukan Setiap Semester

TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung menggandeng Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, untuk deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN.

Sebelumnya Pemkab meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menandatangi pakta integritas bebas narkoba.

Pakta integritas juga diwajibkan kepada 19 Camat yang ada di Kabupaten Tulungagung.

"Ini bentuk komitmen Pemkab Tulungagung menciptakan lingkungan kerja agar bersih dari penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani.

Lanjutnya, kepala OPD harus menindaklanjuti dengan melakukan pengawasan melekat ke bawahannya.

Rose pun mengingatkan agat tidak  kecolongan lagi, ada ASN yang mengonsumsi narkoba.

Hal ini mengacu pada 2 ASN Dinas Kesehatan yang terjaring razia Polda Jatim karena kedapatan mengonsumsi ekstasi.

"Pakta integritas ini perlu ditindaklanjuti dengan deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini bisa dianggarkan di tahun berikutnya," tambah Rose.

Menurut Rose, idealnya satu tahun perlu dilakukan 2 kali deteksi dini narkoba di kalangan ASN.

Tes urine bisa dilakukan secara acak sekali dalam satu semester.

Tes urine ini juga wajib dilakukan secara mendadak, tanpa direncakan sebelumnya.

"Jangan sampai diantisipasi sebelumnya. Jadi seperti inspeksi mendadak," tegasnya.

Deteksi dini ini bukan untuk menghukum ASN yang terlibat penyalahgunaan narkoba.

Deteksi dini justru  bertujuan untuk menyelamatkan ASN Pemkab Tulungagung yang terpapar narkoba.

Mereka yang ketahuan mengonsumsi narkoba bisa cepat terlayani dengan rehabilitasi.