Pilkada Kabupaten Nganjuk 2024: Santri Ini Mendaftar di DPC PKB, Siap Jadi Orang Nomor 1 Kota Angin

TRIBUNMATARAMAN.COM - Pengusaha muda Nganjuk, Muchammad Burhannul Karim bertandang ke kantor DPC PKB Kabupaten Nganjuk, Jumat (24/5/2024). 

Kedatangannya tersebut untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Pilkada 2024 Kabupaten Nganjuk. 

Karim -sapaannya- datang ke kantor DPC PKB mengenakan songkok hitam, sarung, dan baju koko, atau pakaian khas santri. 

Selain itu, Karim datang didampingi jemaah tahlilan, yasinan, dan kerabat di desanya.

Baca juga: KPU Pastikan Tak Ada Calon Independen yang Berlaga di Pilkada Nganjuk 2024, 1 Orang Cuma Konsultasi

Muchammad Burhannul Karim mengatakan ia memilih mengenakan pakaian santri bukan tanpa alasan. 

Karim ingin membuktikan bila santri boleh bertanding di kontestasi Pilkada dan bisa menjadi pemimpin. 

Sebagai informasi, selain pengusaha, Karim memang berlatar belakang santri. 

Semasa muda, dia pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Denanyar, Jombang. 

"Saya tidak minder dan malu saya mengenakan atribut ala santri. Saya ingin membuktikan santri bisa jadi kepala daerah," katanya. 

Dia menyebut, kantor DPC PKB Kabupaten Nganjuk menjadi jujukan pertama untuk mendaftarkan diri sebagai bacabup. 

Ke depan, Karim berencana akan mendaftar ke DPD Partai NasDem dan DPC Hanura Kabupaten Nganjuk. 

"Kami membulatkan tekad masuk dalam rumah PKB ini untuk minta restu sekaligus mendaftar sebagai bacabup. Selanjutnya, saya akan mendaftar ke DPD Partai NasDem dan DPC Hanura," sebutnya. 

Karim mengungkapkan dirinya begitu yakin mendapat rekomendasi dari PKB untuk melenggang di Pilkada. 

"Saya yakin 99 persen (dapat rekomendasi), sisanya, satu persen penentunya adalah Yang Kuasa," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Nganjuk, Ulum Basthomi menyatakan bila Karim berpeluang besar mendapatkan rekomendasi. 

Tinggal yang dibutuhkan, Karim konsisten terjun di masyarakat untuk menyerap beragam aspirasi. 

"Peluangnya besar (dapat rekomendasi). Santri oke, Alumnus Denanyar. Muda dan diyakini inovatif memimpin daerah. Selain itu juga pengusaha, jiwa membangkitkan ekonomi masyarakat pasti ada," paparnya. 

Ulum menambahkan, sebelumnya, Karim sudah melalui beberapa tahapan di PKB. 

Salah sataunya, menghadiri acara halalbihalal DPW PKB Jawa Timur. 

"Saya sampaikan mas Karim sudah melalui beberapa tahapan di PKB. Hadir di acara halalbihalal Ketua Umum dan calon kepala daerah. Bertemu ketua umum," tutupnya