Berita Terbaru Kota Kediri
30 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kediri Rayakan Paskah, Dapat Tamu dari Lingkungan Santo Albertus
30 Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kediri Rayakan Paskah dengan Khidmat, Dapat Tamu 19 orang dari Lingkungan Santo Albertus Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Rendy Nicko
TRIBUNMATARAMAN.COM, KEDIRI - Lapas Kelas IIA Kediri bekerja sama dengan Lingkungan Santo Albertus Kediri melaksanakan Ibadah Paskah bersama Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIA Kediri di Aula Lapas, Sabtu (18/5/2024).
Perayaan Paskah diikuti 30 Warga Binaan beragama Nasrani dan 19 orang tamu dari Lingkungan Santo Albertus Kediri. Ibadah dipimpin Pendeta Matius Saikun dengan mengambil pembacaan Alkitab dalam Yohanes 3:13 sebagai dasar perenungan.
Dalam khotbahnya, Pendeta Matius Saikun menyampaikan dalam Perayaan Paskah atas kebangkitan Yesus Kristus mengajarkan kepada kita ketika sedang menghadapi kekecewaan, pergumulan, tantangan dan persoalan hidup, yang harus kita lakukan adalah percaya hanya kepada Yesus Kristus.
"Karena dengan percaya kepada Yesus Kristus sesuatu hal yang tidak mungkin, akan menjadi mungkin," terangnya.
Disampaikan, keadaan bisa saja berubah tetapi kasih karunia Tuhan dalam kehidupan kita tidak pernah berubah.
"Yesus Kristus telah bangkit, telah mengalahkan maut dan telah menangkan beban kita, pergumulan, penderitaan dan persoalan dalam kehidupan kita, untuk itu tetap berpegang teguh dalam pengharapan kepada Yesus Kristus," pesan Matius Saikun.
Matius Saikun mengajak jemaat yang hadir untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus dengan penuh sukacita. "Bersukacitalah di dalam Tuhan, sebab Tuhan selalu mengasihi kita semua. seberapa besar dosa dan kesalahan kita, tangan Tuhan selalu merangkul kita dengan KasihNya," ungkapnya.
Plt Kalapas Budi Ruswanto menyampaikan, Paskah bukan hanya perayaan atas kebangkitan Yesus Kristus, melainkan juga sebagai perayaan bagi umat Kristen atas kehidupan baru yang telah diberikan oleh Yesus Kristus dalam kebangkitan-Nya.
"Mari kita meninggalkan cara hidup yang lama dan mulai hidup dengan cara hidup yang baru di dalam Yesus Kristus” ujarnya.
Dijelaskan, perayaan Paskah merupakan pemenuhan hak warga binaan yang berhak beribadah sesuai dengan agamanya.
“Perayaan Paskah ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang diberikan kepada warga binaan Nasrani di Lapas Kediri. Diharapkan warga binaan dapat bersemangat dan lebih meningkatkan kualitas ibadahnya," jelasnya.
(Didik Mashudi/TribunMataraman.com)
Lapas Kediri Sesak, Puluhan Warga Binaan Dipindah ke Lapas Pemuda Madiun |
![]() |
---|
Distribusi Buku Tabungan Bansos dan Kartu Keluarga Sejahtera Dimulai di Kota Kediri |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Lepas 21 Ribu Peserta Jalan Sehat di Kediri, Tekankan Tolak Pungli di Sekolah |
![]() |
---|
Semarak Lomba Baris Tingkat SMP/MTs Warnai Peringatan HUT RI dan Hari Jadi Kota Kediri |
![]() |
---|
Resmi Dimulai, Groundbreaking Gedung Serbaguna Imigrasi Kediri Hadirkan Semangat Baru Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.