Pilkada Kabupaten Kediri 2024: Demokrat Tunggu Mas Dhito Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacabup

TRIBUNMATARAMAN.COM - DPC Partai Demokrat kabupaten Kediri telah menerima 2 orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati Kediri. 

Orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran tersebut adalah bos Tajimas Group Deny Widyanarko dan disusul oleh petahana Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.

Namun dari dua nama yang telah mengambil formulir pendaftaran, baru satu orang yang mengembalikan formulir pada DPC Demokrat Kabupaten Kediri.

Baca juga: Pilkada Kabupaten Kediri 2024: Bos Rokok Tajimas Daftar ke Demokrat, Disambut Baik Ketua DPC

"Pekan lalu ada dua yang mengambil formulir pendaftaran ke kami, ada Pak Deny dan Mas Dhito. Tapi yang pertama mengambil Pak Deny kemudian disusul keesokan harinya Mas Dhito," kata Ketua DPC Partai Demokrat, Muhammad Zaini, Senin (13/5/2024).

Zaini mengatakan, baru Deny Widyanarko yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kediri tersebut.

Deny didampingi oleh timnya mendatangi kantor DPC Demokrat Kabupaten Kediri pada Sabtu (11/5/2024) kemarin untuk pengembalian formulir. Sementara Mas Dhito masih belum mengembalikan formulir pendaftaran sampai saat ini.

Zaini mengatakan, masih belum ada informasi terkait kapan Mas Dhito akan mengembalikan formulir pendaftaran tersebut. Untuk itu, pihaknya masih menunggu komunikasi dari pihak Mas Dhito.

Pihaknya juga akan memberikan jadwal apabila nantinya Mas Dhito akan datang untuk mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon bupati tersebut.

"Kami akan memberikan jadwal ketika nanti sudah ada niatan untuk pengembalian berkas. Saat ini kami masih menunggu informasi dari Mas Dhito terkait hal tersebut," terangnya.

Zaini mengaku, proses untuk mendapatkan rekomendasi kali ini tidak sederhana. Sebab pilkada kabupaten/kota tahun ini bersamaan dengan pilkada provinsi. Oleh karena itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan pengurus DPD dan DPP Partai Demokrat untuk memetakan posisi kepentingan pilkada. 

Ditanyai soal koalisi dengan partai lain, Zaini menjawab kemungkinan yang dinamis. Pihaknya juga terus menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan partai lainnya.

"Untuk komunikasi memang ada beberapa yang sudah cukup intens, dan meyakinkan kami untuk mengambil langkah lebih cepat agar strategi dan misi politik di pilkada betul-betul yang kita harapkan. Tapi sekarang kami masih menjalin komunikasi baik ke semua partai," ungkapnya.

(Luthfi Husnika/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer