Pilkada Kabupaten Malang 2024: PDIP Buka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati

TRIBUNMATARAMAN.COM - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang membuka pendaftaran calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Malang untuk Pilkada Kabupaten Malang 2024. 

Sebagaimana diketahui, pendaftaran secara resmi dibuka hari ini Rabu (1/5/2024) pukul 09.00 WIB di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.

Pendaftaran dibuka selama delapan hari hingga Rabu (8/5/2024). Semua orang boleh mendaftarkan diri. 

Didik Gatot Subroto, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang mengatakan pendaftaran dibuka tak hanya dari internal saja. Melainkan siapa pun yang bukan berasal dari kader dapat mendaftarkan diri.

"Kami memberikan kesempatan bagi masyarakat luas yang memimpin Kabupaten Malang," kata Didik.

Kendati demikian, dirinya tak akan membeda-bedakan siapa pun yang akan mendaftar. Menurutnya, semua orang memiliki kesempatan yang sama.

Namun, untuk melalui proses penjaringan ini, ada beberapa persyaratan yang harus dipernuhi oleh pendaftar.

"Tentunya ada prasyarat yang harus diisi, secara keseluruhan materi sudah disiapkan oleh panitia penjaringan," tuturnya.

Didik menyampaikan, sejauh ini sudah ada beberapa sosok yang berminat untuk mendaftar ke PDI Perjuangan.

Secara gamblang ia tidak menyebutkan, namun beberapa orang tersebut berasal dari tokoh masyarakat dan tokoh internal partai.

"Beberapa tokoh masyarakat, tokoh internal partai, sudah berkomunikasi dengan kita. Sebanyak-banyaknya kita tampung. Nanti keseluruhannya akan kita serahkan ke DPP,"

Sementara itu, pendaftaran juga berlaku untuk calon petahana, yakni Sanusi, yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Malang.

Seperti yang beredar sebelumnya, Sanusi mengklaim bahwa dirinya telah direkom dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada mendatang.

Hal ini disangkal oleh Abdul Qodir, Wakil Ketua Panitia Pendaftaran dari DPC PDI Perjuangan.

"Belum ada pemberitahuan dari DPP kepada DPC bahwa rekom pencalonan kepala daerah sudah turun. Justru yang turun adalah perintah melakukan penjaringan cabup dan cawabup," bebernya.

Pria dengan sapaan Adeng itu pun menegaskan bahwa dinamika dan proses politik sampai saat ini masih berjalan.

(lu'lu'ul isnainiyah/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer