Sabtu dan Minggu Diperkirakan Puncak Arus Mudik MenggunakaKereta Api di Stasiun Tulungagung

TRIBUNMATARAMAN.COM -  Jumlah penumpang yang turun di Stasiun Kereta Api Tulungagung pada Sabtu (6/4/2024) pukul 08.00 WIB tercatat mencapai 2.500.

Jumlah ini meningkat tajam dibanding kondisi normal, rata-rata 1.000-1500 penumpang turun per hari.

Diperkirakan jumlah penumpang akan mencapai Rp 3.500 hingga sore hari.

Baca juga: Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan yang Harus Diwaspadai Pemudik Tujuan Trenggalek

Lonjakan jumlah penumpang yang turun di Stasiun Kereta Api Tulungagung ini dikarenakan masa puncak mudik lebaran 2024.

"Prediksi puncak kedatangan pada hari ini dan besok, hari Minggu karena hari ini mulai libur. Sementara Rabu sudah mulai lebaran," ujar Kepala Stasiun Kereta Api Tulungagung, Sunariyo.

Data tersebut akumulasi penumpang dari kereta api jarak jauh dan kereta api lokal Commuter.

Data dari PT KAI Daop 7 Madiun, jumlah penumpang yang turun selama 31 Maret hingga 5 April 2024 sebanyak 59.572 orang.

Jumlah ini terpaut jauh dari penumpang yang naik dari seluruh stasiun di Daop 7, yaitu 28.078 orang.

Sementara berdasar data tiket, hari ini ada 863 kedatangan penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Tulungagung.

Sementara di Stasiun Madiun ada  3.671 orang penumpang, Stasiun Kediri 835 orang, Stasiun Jombang 861  orang, Stasiun Blitar 1.275 orang dan Stasiun Nganjuk  718 orang.

"Sejak tanggal 4 kemarin sudah banyak yang turun. Mayoritas dari Jakarta," sambung Sunariyo.

Dalam kondisi normal, jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Tulungagung 1.000-1.200 per hari.

Jika akhir pekan jumlah penumpang yang naik di stasiun ini naik menjadi 2.000-2.500.

Namun di musim mudik lebaran tahun ini, jumlah penumpang yang naik rata-rata 400 orang untuk kereta jarak jauh, dan 1.100 untuk Commuter.

Sementara untuk arus balik, tiker Kereta Api Kahuripan telah habis terjual hingga 12 April 2024.

Diperkirakan arus balik ini mencapai puncaknya di tanggal 12 April.

"Data dari penjualan tiket, untuk Kereta Api Kahuripan sudah habis terjual hingga 12 April. Paling banyak tujuan Daop 1 Jakarta," ungkap Sunariyo.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer