Keracunan MBG Tulungagung

BREAKING NEWS  38 Siswa SMPN 1 Boyolangu Tulungagung Keracunan, Diduga Usai Menyantap MBG

38 siswa SMPN 1 Boyolangu dilarikan ke Puskesmas Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akibat gejala keracunan

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
GEJALA KERACUNAN -;Siswa SMPN 1 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menjalani perawatan karena mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/10/2025). Data sementara, ada 38 siswa yang mengalami gejala keracunan, 2 di antaranya dirujuk ke rumah sakit. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG -  38 siswa SMPN 1 Boyolangu dilarikan ke Puskesmas Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akibat gejala keracunan, Senin (13/10/2025) siang.

Para siswa mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Mereka rata-rata mengalami gejala mual, kejang perut, muntah, dan pusing.

Berapa di antaranya harus dibantu pakai pertolongan oksigen dan infus. 

Dua siswa dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya parah.

Informasi dari para siswa, menu MBG yang disajikan berupa nasi kuning dengan lauk daging ayam, ditambah irisan tomat dan mentimun.

Menu MBG ini dimakan pagi hari, dan menjelang siang para siswa mulai mengalami gejala keracunan.

"Jumlah sementara 38 siswa. Tapi ini terus bertambah," ujar Kapolsek Boyolangu, AKP Tarmadi saat ditemui di Puskesmas Boyolangu.

MBG di SMPN 1 Boyolangu dipasok dari SPPG di Dusun Kendit, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung.

Baca juga: Harga Jual Tomat di Jombang Anjlok, Petani Usul Hasil Panen Diintegrasikan ke Program MBG

Personel Polsek Boyolangu dan Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung mengumpulkan sampel, seperti sisa makanan dan muntahan para siswa.

Personel kepolisian bersama Dinas Kesehatan juga mendatangi SPPG untuk mengambil sampel.

Para siswa yang parah dirujuk ke RSUD Campurdarat dr Karneni.

Salah satu siswa, Malvino (15) mengatakan ompreng yang dipakai MBG beda dari biasanya.

"Omprengnya lebih sulit dibuka, tidak seperti biasanya," katanya di Puskesmas Boyolangu.

Para siswa menyantap menu MBG ini setelah upacara bendera, sekitar pukul 08.30 WIB.

Menu ayam dan nasi tidak ada masalah, bahkan menurutnya lebih enak dari biasanya.

Namun irisan tomat seperti lembek dan tercium seperti busuk.

"Sepertinya tomatnya jelek," katanya.

 

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik


 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved