Pantauan Mudik 2024, Kendaraan Sudah Padati Tol Waru Surabaya Sejak Kemarin Malam

TRIBUNMATARAMAN.COM - Lonjakan arus Mudik Lebaran 2024 sudah terjadi mulai Jumat (5/4/2024) malam di Surabaya.

"Sampai pukul delapan malam antrean kendaraan di Gerbang Menanggal masih terjadi dan setelahnya mulai berkurang. Bisa jadi, Jumat kemarin adalah puncak arus mudik melalui Tol Waru Juanda," kata Manajer Operasional Tol Waru Juanda, Arif Fatoni, Sabtu (6/4/2024).

Tol milik swasta PT Citra Margatama Surabaya (CMS) ini membentang sekitar 12 KM. Ruas tol ini menghubungkan langsung pintu gerbang Bandara Juanda dan beberapa daerah di Surabaya Timur.

Pada H-5 kemarin, lonjakan kendaraan di ruas jalan tol tengah kota itu naik sangat siginifikan.

Pantauan Tribunnetwork di lokasi, antrean memanjang hingga lebih dari 500 meter. Kepadatan kendaraan hampir semua didominasi kendaraan pribadi. 

Untuk mengurai antrean, petugas dengan mobile tapping kartu tol menghampiri pengendara agar tidak menumpuk saat melakukan tapping kartu tol.

Sejumlah kendaraan plat B juga sudah tampak di ruas tol tersebut. Arif mengakui bahwa sejak Jumat lagi sudah ada tanda-tanda akan terjadi lonjakan kendaraan. Petugas pun dikerahkan untuk mengarahkan arus.

Puncaknya terjadi mulai pukul 16.00 hingga pukul 19.00. Arif menyebut total kendaraan yang melintas Tol Waru Juanda pada puncak mudik kali ini minimal bisa menyentuh 77.000 kendaraan.

"Tahun lalu saja sampai 77.000 pada puncak arus Mudik. Mudik tahun ini kami optimistis akan melampaui jumlah tersebut. Ini bisa kita rasakan," kata Arif.

Jumat, Sabtu, Minggu ini diprediksi akan terus terjadi lonjakan kendaraan di setiap ruas jalan jalur mudik. Selain pada H-2 nanti. Tol Waru Juanda adalah ruas jalan yang dimanfaatkan warga untuk meninggalkan Surabaya yang terhubung dengan ruas Tol lain.

Paling banyak adalah kendaraan yang menuju dan meninggalkan Bandara Juanda.  "Selamat mudik, semoga selamat sampai kampung halaman. Tapi diimbau pastikan kecukupan saldo. Yang juga utama, pastikan kelaikan kendaraan dan keamanan ban," kata Arif.

(Faiq Nuraini/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer