Operasi Ketupat Semeru 2024
Operasi Ketupat 2024, Polres Blitar Bangun Puluhan Pos Pantau di Titik Rawan Macet dan Tempat Wisata
Polres Blitar memperbanyak pos pantau dalam pengamanan arus mudik selama Operasi Ketupat Semeru 2024 di wilayahnya.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Polres Blitar memprediksi terjadi peningkatan arus mudik luar biasa pada Hari Raya Idul Fitri 2024.
Untuk itu, Polres Blitar memperbanyak pos pantau dalam pengamanan arus mudik selama Operasi Ketupat Semeru 2024 di wilayahnya.
Kapolres Blitar, AKBP Wiwit Adisatria mengatakan, tahun ibu, ada sekitar 197 juta orang mudik dan dari jumlah total itu yang masuk ke Jawa Timur lebih kurang sebanyak 16 juta orang.
Baca juga: Kick Off Operasi Ketupat Semeru 2024 di Tulungagung Ditandai Pemusnahan Knalpot Brong dan Miras
Menurutnya, dari 16 juta orang yang masuk ke Jawa Timur, bila dibagi 38 kabupaten/kota di Jatim berarti rata-rata ada sekitar 400.000 orang yang datang di tiap kabupaten maupun kota.
"Mudik tahun ini, kayaknya luar biasa. Ditambah euforia pasca Covid-19, kayaknya (mudik) tahun ini full," kata Wiwit usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 di Alun-alun Kanigoro, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2024).
Untuk mengantisipasi gelombang arus mudik, kata Wiwit, selain mendirikan pos pengamanan dan pos pelayanan, Polres Blitar akan memperbanyak pendirian pos pantau.
Ada sekitar 20 pos pantau yang didirikan Polres Blitar sejumlah titik mulai di simpul-simpul jalan rawan macet dan di tempat wisata.
Sedangkan untuk pos pengamanan hanya ada satu di Kesamben dan pos pelayanan juga hanya ada satu di wilayah Kanigoro.
"Karena Blitar banyak tempat wisata, sekarang di Jalur Lintas Selatan banyak tumbuh pantai baru. Perlu kami antisipasi jangan sampai terjadi kecelakaan laut. Untuk itu, kami siapkan 20 pos pantau, termasuk di tempat wisata," ujarnya.
Tak hanya itu, Polres Blitar juga menyiapkan 4 Tim Urai untuk mengamankan arus mudik Lebaran di wilayahnya.
Satu Tim Urai beranggotakan 10 personel yang dipimpin satu orang perwira. Sebanyak 4 Tim Urai ini dibagi di 4 wilayah, yaitu, Wlingi, Kanigoro, Lodoyo Barat dan di wilayah Jalur Lintas Selatan.
"Tim urai ini akan mobile, sifatnya dinamis. Kalau ada kemacetan atau kejadian menonjol Tim Urai yang terjun ke lokasi lebih dulu. Kami perkirakan mulai terjadi peningkatan arus mudik pada akhir pekan ini," katanya.
Di tempat sama, Sekda Kabupaten Blitar, Izul Marom mengatakan yang perlu diantisipasi lagi pasca puncak arus mudik. Karena, pasca itu, posisi para pemudik sudah berada di Blitar.
Apalagi, kata Izul, orang Blitar cirinya tidak banyak yang mudik keluar daerah. Blitar justru menjadi jujukan bagi para pemudik.
"Kalau tadi seperti disampaikan Kapolres ada tambahan sekitar 400.000 penduduk, itu sudah punya dampak banyak. Otomatis mobilitas di wilayah meningkat, jalan-jalan pasti padat termasuk tempat wisata," katanya.
Operasi Ketupat 2024 di Kota Blitar: Kasus Kecelakaan Naik, Angka Pelanggaran Lalu Lintas Turun |
![]() |
---|
Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Kediri Diklaim Turun Selama Operasi Ketupat Semeru 2024 |
![]() |
---|
Miras hingga Narkoba Hasil Operasi Pekat Polres Trenggalek Dimusnahkan |
![]() |
---|
Kick Off Operasi Ketupat Semeru 2024 di Tulungagung Ditandai Pemusnahan Knalpot Brong dan Miras |
![]() |
---|
360 Pasukan Diterjunkan Selama Operasi Ketupat Semeru 2024 di Trenggalek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.