Berita Terbaru Kota Blitar
Lakukan Pengawasan di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar, DKPP Temukan Sapi Suspek PMK dan LSD
DKPP Kota Blitar menemukan sapi suspek PMK dan LSD saat melakukan pengawasan di Pasar Hewan Dimoro
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar kembali menggencarkan pemantauan dan pengawasan kesehatan hewan di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar.
Pemantauan dan pengawasan kesehatan hewan dilakukan untuk mengantisipasi penularan penyakit hewan termasuk penyakit mulut dan kuku (PMK) serta penyakit lumpy skin disease (LSD) atau cacar sapi di tengah kondisi cuaca ekstrem.
"Kemarin, kami mulai lakukan pemantauan dan pengawasan kesehatan hewan di Pasar Dimoro," kata Plt Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh, Sabtu (16/3/2024).
Dewi mengatakan, kondisi cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini berpotensi memudahkan terjadinya penyakit hewan.
Untuk itu, sebagai langkah awal menjelang Hari Raya Idul Fitri, DKPP ingin memastikan hewan ternak, yaitu sapi dan kambing yang ada di Pasar Dimoro dalam keadaan sehat.
"Kegiatan itu sekaligus untuk mengantisipasi adanya PMK dan LSD. Kemarin, kami memeriksa kesehatan beberapa ekor sapi dan kambing yang dijual di Pasar Dimoro," ujarnya.
Hasilnya, kata Dewi, petugas menemukan beberapa ekor sapi suspek ke penyakit LSD. Selain itu, petugas juga menemukan satu ekor sapi mengarah gejala ke PMK, karena ada tanda melepuh di mulut.
"Sapi yang kami temukan suspek langsung ditangani, kami beri suntikan. Itu (sapi yang ditemukan suspek) dari luar kota. Kami mengimbau ke pemilik segera dibawa pulang. Kami juga minta tidak dijual ke pasar dulu," ujarnya.
Dikatakan Dewi, selain pemantauan dan pengawasan di Pasar Hewan Dimoro, DKPP juga akan menggencarkan kembali vaksin PMK dan vaksin LSD.
Menurutnya, per Februari 2024, DKPP Kota Blitar sudah melakukan vaksinasi PMK terhadap sekitar 1.117 ekor sapo dan kambing.
Saat ini, DKPP Kota Blitar masih punya stok sebanyak 900 dosis vaksin PMK dan 280 dosis vaksin LSD.
"Kota Blitar masih relatif aman dari PMK dan LSD, tapi kami tidak boleh lengah, karena kami punya salah satu pasar hewan terbesar di Jatim. Minggu depan, kami gencarkan vaksinasi lagi," katanya.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Trotoar di Kota Blitar Rusak, DPUPR Alokasikan Rp 600 Juta untuk Pemeliharaan |
![]() |
---|
15 Kepala Dinas Pemkab Blitar Ikut Dimutasi, Bupati Rijanto Sebut Mutasi untuk Penyegaran |
![]() |
---|
Aksi Pencurian Sapi di Sananwetan Kota Blitar Terekam CCTV, Pelaku Santai Tuntun Sapi Korban |
![]() |
---|
Dispora Kota Blitar Alokasikan Rp 550 Juta untuk Pembangunan Tahap 2 GOR Bela Diri |
![]() |
---|
Pantau Stok Beras SPHP di Pasar Pon Kota Blitar, Gubernur Khofifah : Distribusi Sempat Tersendat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.