Berita Terbaru Kabupaten Bojonegoro

Buaya-Buaya di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Diduga Buaya Migrasi, Bukan Habitat Aslinya

Sungai Bengawan Solo di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro sejatinya bukan habitat asli buaya meski beberapa kali muncul

Editor: eben haezer
ist
Tempat penampakan buaya di tepi sungai Bengawan Solo, desa Kebonagung, kabupaten Bojonegoro 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sungai Bengawan Solo di Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro sejatinya bukan habitat asli buaya meski beberapa kali terlihat muncul. 

Kepala Dindamkarmat Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan, buaya-buaya muncul di Bengawan Solo Desa Kebonagung itu sangat mungkin buaya yang bermigrasi.

“Buaya-buaya itu datang dari daerah lain. Bukan asli berhabitat atau berasal dari Bengawan Solo Desa Kebonagung,” ujarnya kepada Tribunjatim.com, Sabtu (16/3/2024) pagi.

Baca juga: Kades: Buaya di Bengawan Solo Kebonagung Bojonegoro Jumlahnya Lebih Dari 10 Ekor

Namun, lanjut Gunawan sapaannya, Bengawan Solo Desa Kebonagung yang menjadi lokasi munculnya buaya selama beberapa kali memang ideal bagi buaya. Sebab rupa lokasi itu berbelukar.

"Selain itu, juga ada muara. Yakni, pertemuan antara Sungai Bengawan Solo dengan Sungai Prudung," jelas mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bojonegoro ini.

Terkait Kepala Desa (Kades) Kebonagung Abu Ali yang memperkirakan bahwa di Bengawan Solo turut desanya saat ini masih ada lebih dari 10 ekor buaya, Gunawan berbeda pendapat. 

"Perkiraan kami (Dindamkarmat Bojonegoro, red), buaya di Bengawan Solo Kebonagung itu saat ini tinggal satu atau dua ekor," terang pejabat asal Pamekasan, Madura ini

Perkiraan itu, lanjut dia, berdasarkan jumlah buaya yang pernah muncul di Bengawan Solo Kebonagung Bojonegoro pada akhir Desember 2022 lalu, yakni sejumlah tiga ekor.

"Karena satu ekor buaya sudah diamankan pada pertengahan Februari 2024 kemarin, saat ini di Bengawan Solo Kebonagung mungkin tersisa satu atau dua ekor (buaya, red)," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, baru-baru ini seekor buaya muncul di tepi Sungai Bengawan Solo turut Desa Kebonagung, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro.

Warga Desa Kebonagung melaporkan kemunculan bintang buas jenis reptil tersebut pada Senin (11/3/2024) dan Selasa (12/3/2024) kemarin.

Sampai Sabtu (16/3/2024) ini, para personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro masih terus bersiaga.

Sejumlah upaya instansi ini untuk menangkap buaya itu belum membuahkan hasil. Jebakan yang dipasang sejak Senin (11/3/2024) juga tak disentuh.

Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dindamkarmat Bojonegoro Zaenul Ma'arif membenarkan hal itu. Buaya tersebut, kata Arif dia, belum dapat dicokok pihaknya.

Untuk itu, pejabat akrab disapa Arif ini mengatakan, tiga personel Dindamkarmat Bojonegoro terus bersiaga di Pos Padangan yang tak jauh dari Desa Kebonagung.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved