Rekam Jejak Imron Rosyadi Politisi PKB Pendatang Baru Jadi Anggota DPRD Kabupaten Gresik 2024/2029

TRIBUNMATARAMAN.COM - Profil dan Rekam Jejak Imron Rosyadi Politisi PKB pendatang baru yang lolos jadi anggota DPRD Kabupaten Gresik Periode 2024 - 2029.

Diketahui rekapitulasi terkait Pemilu 2024 di Kabupaten Gresik sudah selesai.

Dari hasil rekapitulasi suara, PKB menjadi pemenang usai sukses merebut 14 kursi, dari pemilu sebelumnya meraih 13.

Sementara itu dari 14 kursi itu memunculkan 6 wajah baru yang duduk di DPRD Gresik termasuk salah satunya Imron Rosyadi.

Baca juga: Daftar Lengkap Caleg Petahana di Trenggalek yang Diprediksi Tumbang, Intip Sosok Ini

Imron Rosyadi berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Dapil 7 Ujungpangkah dan Sidayu.

Lantas bagaimana sosok Imron?

Sekertaris DPC PKB Gresik

Diketahui Imron Rosyadi merupakan sosok Sekertaris DPC Partai PKB Kabupaten Gresik yang baru pertama kali terjun ke DPRD.

Dalam podcast Mata Lokal Memilih yang diselenggarakan di Youtube Tribun Jatim Network, Imron Rosyadi mengatakan bahwa posisinya sebagai Sekertaris DPC dimulai dari bawah.

"Saya di PKB ini sudah hampir 15 tahun, maka ibarat orang belajar ini sudah waktunya ujian akhir, biar hasilnya kelihatan." ujarnya.

"Saya juga memulai karir merangkak dari bawah seperti Ketua Badan Otonom, Sekertaris Lembaga Pemenangan Pemilu, kemudian hari ini sampai dipercaya sebagai Sekertaris DPC PKB." tuturnya.

Alasan Menjadi Anggota DPRD Kabupaten Gresik

Menurut Imron bahwa salah satu dorongannya maju menjadi anggota DPRD Kabupaten Gresik tak lain karena ingin menghadirkan sebuah manfaat bagi masyarakat.

Bagi Imron saat Pemilu 2024 adalah momentum yang tepat karena merasakan bahwa bakal yang didapat sudah cukup banyak.

"Kedua orangtua saya yang sudah meninggal dunia itu menyampaikan pesan pertama tidak mengambil hak orang lain, dan hadirnya saya itu bisa memberi manfaat." ungkapnya.

Imron menegaskan bahwa kehadirannya menjadi anggota DPRD bukan karena sekedar memenuhi hasrat dan obsesi pribadi, melainkan menghadirkan sebuah kebermanfaatan.

"Kalau sekedar obsesi mestinya 10 tahun lalu saya sudah bisa nyalon, karena syarat minimumnya sudah terpenuhi. Tetapi hal itu tidak saya lakukan." pungkasnya.

Berikut ini profil lengkap Imron Rosyadi

Nama: Imron Rosyadi

Lahir: 6 Mei 1985

Riwayat Organisasi

Ketua PC. IPNU Gresik 2008-2010

Wakil Ketua PW. IPNU Jatim 2010-2012

Sekretaris PC. Lakpesdam NU Gresik 2010-2015

Wakil Ketua 1 PC. GP Ansor Gresik 2012-2016

Ketua DKC Garda Bangsa Gresik 2012-2016

Wakil Ketua Presidium Majelis Alumni IPNU Gresik 2021-2026.

PKB Menang Telak di Gresik

 PKB kembali menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024 di Kabupaten Gresik. PKB berhasil meraih 14 kursi, enam diantaranya merupakan wajah baru.

Perolehan kursi tahun ini lebih banyak dibanding pada Pemilu 2019. Dulu hanya 13 kursi. Sekarang bertambah satu kursi. Menjadi 14 kursi. Berdasarkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Partai Politik dan calon Anggota DPRD Gresik pada Pemilu tahun 2024 yang tertuang dalam formulir model D.

"Alhamdulilah tahun ini PKB mendapat 200.177 suara (25,23 persen), ini modal cukup besar untuk perkhidamatan ke depan," ujar Ketua DPC PKB Gresik, Abdul Qodir, Rabu (6/3/2024).

Qodir sapaan akrabnya menjelaskan alasan PKB masih menjadi pemenang pada Pemilu di Gresik. Mulai dari soliditas partai terjaga , perawatan kerja-kerja politik,  fraksi luar biasa masif, kerja-kerja para caleg sangat menentukan.

"Kerja anggota fraksi mendapat kepercayaan dari masyarakat, disambut kerja para caleg," imbuhnya.

Ada enam wajah baru PKB yang akan duduk di DPRD Gresik, Dimas Setio Wicaksono (Dapil 1), Pondra Prio Utomo, Nur Yahya Hanafi (Dapil 3), Muhammad Rizaldi Saputra (Dapil 4), Ainul Yaqin Tirta (Dapil 5), dan Imron Rosyadi (Dapil 7).

Mereka melengkapi delapan petahana yang kembali melenggang. Sementara Abdul Qodir lolos sebagai anggota DPRD Jawa Timur.

Kursi ketua DPRD Gresik otomatis menjadi milik PKB. Qodir mengatakan pemilihan ketua DPRD Gresik merupakan kewenangan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB. Pihaknya hanya memiliki kewenangan mengusulkan saja.

"Kalau mekanisme partai bukan domain kita, kita usulkan ke DPP, yang menentukan DPP siapa, atas usulan DPC jabatan ketua DPRD. Kita usulkan ke DPW jabatan ketua fraksi. DPC memiliki kewenangan di alat kelengkapan dewan," kata Qodir. (Willy Abraham)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)