Perolehan Sementara Kursi DPR RI di Seluruh Dapil Jatim: PKB Ungguli PDI Perjuangan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Rekapitulasi suara sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap calon legislatif (caleg) DPR RI di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur memperlihatkan fenomena menarik.

Untuk sementara, PKB unggul dalam perolehan suara maupun perolehan kursi di dapil Jawa Timur.

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah kursi terbanyak untuk DPR RI. Mendapat jatah 87 kursi, jumlah kursi di provinsi ini hanya kalah dari Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah kursi terbanyak untuk DPR RI (91 kursi).

Mengutip hasil rekapitulasi KPU hingga pukul 07.00 WIB, Jumat (1/3/2024), di 89.583 Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 74,24 persen TPS se-Jatim, PKB masih unggul. Partai berlambang 9 bintang ini meraih 2.657.926 suara atau sekitar 18,79 persen dari suara sah.

Di bawah PKB, ada PDI P yang mendapat 2.308.748 suara atau sekitar 16,32 persen suara sah. Serta, Gerindra (13,93 persen), Golkar (13,51 persen), dan NasDem (7,83 persen) yang masuk dalam lima besar perolehan suara terbesar di Jatim untuk sementara.

Sedangkan Partai Demokrat (6,79 persen), PAN (5,73 persen), serta PKS (4,89 persen) menjadi tiga partai selanjutnya yang turut mengemas kursi dari dapil ini. PPP apabila dinyatakan lolos parliamentary threshold, diprediksi juga akan mendapatkan jumlah kursi yang meningkat dibanding perolehan kursi di pemilu 2019.

Dengan menggunakan perhitungan sistem Sainte Lague, PKB diprediksi memimpin perolehan kursi. Bahkan dengan memperhitungkan PPP lolos parliamentary threshold sekalipun, PKB masih menjadi predikat juara di Jawa Timur dengan jumlah kursi mencapai 18 kursi (20 persen kursi DPR RI di Jawa Timur).

Sekalipun sedikit menurun dibanding hasil pemilu 2019 lalu (19 kursi), PKB sukses menyalip PDI P sebagai partai yang meraih kursi DPR RI terbanyak di Jatim pada pemilu 2019. Tahun ini, PKB nyaris merajai di sejumlah daerah pemilihan se-Jawa Timur.

Potensi tersebut masih bisa meningkat apabila memperhitungkan suara di dapil Jatim 11 (Madura) yang saat ini proses perhitungannya masih di bawah 30 persen TPS. Serta, apabila PPP tidak lolos ke parlemen.

Golkar dan Gerindra menjadi partai besar berikutnya yang berpotensi mendapatkan kenaikan kursi. Berdasarkan rekapitulasi sementara, masing-masing partai penyokong Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mendapatkan sekitar 13 kursi.

PKS diprediksi turut mendapatkan kenaikan signifikan di pemilu 2024. Partai pengusung Anies-Muhaimin ini diprediksi mendapatkan 5 kursi atau meningkat dua kali lipat dibanding 2019 (2 kursi).

Berbeda halnya dengan partai sebelumnya, perolehan kursi PDI P berpotensi melorot dibandingkan hasil 2019. Menjadi runner-up di pemilu 2024 dalam perolehan kursi, PDIP baru mengamankan 17 kursi atau menurun dari 2019 yang mendapat 20 kursi.

Sejumlah dapil yang sebelumnya menjadi lumbung suara bagi PDI P di pemilu lalu, gagal mempertahankan kursi di pemilu tahun ini. Di antaranya dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) yang berpotensi hanya memberikan 2 kursi atau menurun dari pemilu 2019 (3 kursi).

Pun demikian dengan Demokrat, yang berdasarkan hitungan sementara baru mendapatkan 6 kursi atau menurun 1 kursi dibanding pemilu 2019 lalu. Serta, NasDem dan PAN yang diprediksi masih memiliki jumlah kursi yang sama, yakni 9 dan 5 kursi.

Tak kalah menarik adalah PPP. Apabila lolos parliamentary threshold, partai berlambang Ka'bah ini akan mendapatkan 4 kursi DPR RI. Jumlah kursi tersebut juga meningkat dari pemilu sebelumnya yang baru mendapatkan 3 kursi.