18 Petugas Penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Blitar Ambruk Karena Kelelahan

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sebanyak 18 penyelenggara Pemilu 2024 tumbang alias jatuh sakit dan harus menjalani perawatan di Kabupaten Blitar.

Belasan penyelenggara jatuh sakit diduga kelelahan saat proses pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, Christine Indrawati mengatakan sebanyak 18 penyelenggara Pemilu 2024 yang jatuh sakit itu terdiri atas petugas KPPS, PPS, Linmas dan Bawaslu.

"Hingga pagi tadi, ada 18 penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten Blitar jatuh sakit karena kelelahan," kata Christine, Kamis (15/2/2024).

Sejumlah penyelenggara Pemilu 2024 yang jatuh sakit paling banyak usia 21-30 tahun. Mereka mengalami sakit vertigo, diare, mual dan muntah.

"Sebagian ada yang rawat inap dan sebagian rawat jalan," ujarnya.

Di Kota Blitar juga ada tiga petugas KPPS yang jatuh sakit karena kelelahan saat proses pemungutan suara di TPS.

Komisioner KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya mengatakan tiga petugas KPPS yang jatuh sakit, dua orang menjalani rawat jalan dan satu orang menjalani rawat inap.

"Satu petugas KPPS di TPS 1 Kepanjenlor saat pembagian surat pemberitahuan jatuh sakit. Lalu di TPS 5 Turi juga ada satu petugas KPPS mimisan. Tadi pagi di TPS Kelurahan Tanggung ada satu petugas KPPS pingsan dan dibawa ke UGD," kata Rangga. 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer