Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Remaja Sendang Tulungagung Ditinggal di Hutan Pinus Setelah Dirudapaksa Ayah Tiri

Remaja 13 tahun dari kecamatan Sendang, Tulungagung, jadi korban kekerasan oleh ayah tirinya sendiri. Setelah diperkosa, dia ditinggal di hutan pinus

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
SD (35), tersangka rudapaksa pada anak tirinya. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - Remaja 13 tahun dari kecamatan Sendang, kabupaten Tulungagung, jadi korban kekerasan oleh ayah tirinya sendiri, SD (36).

Setelah dirudapaksa ayah tiri, remaja itu ditinggalkan sendirian di tengah hutan pinus yang gelap. 

Perbuatan keji itu dilakukan SD karena merasa sakit hati kepada istrinya, ibu kandung korban yang bekerja di luar negeri.

"Sebelumnya ibu korban dan SD ini terlibat kokorbanlik rumah tangga. Kemudian SD berniat melampiaskan ke anak tirinya," ujar Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam Firmansyah.

Awalnya SD menjemput korban di sebuah pondok pesantren wilayah Kecamatan Boyolangu, tempatnya menimba ilmu, pada 6 Agustus 2023.

SD berbohong kepada korban, dengan mengatakan neneknya sedang sakit agar mau diajak pulang selepas jam sekolah.

Tanpa curiga, korban berangkat pulang dengan dibonceng sepeda motor.

"Selepas magrib mereka melintas di kawasan hutan pinus yang ada di Kecamatan Sedang. korban berhenti dengan alasan akan buang air kecil," sambung Fafa, panggilan akrab Fatahillah.

Setelah turun dari sepeda motor, SD memukul korban dari belakang hingga terjatuh,  lalu mencekiknya  pingsan.

Saat korban dalam kondisi tak berdaya, SD melakukan rudapaksa.

Setelah menuntaskan nafsu bejatnya, SD meninggalkan korban begitu saja di tepi jalan, di tengah kegelapan hutan pinus.

Sekitar pukul 02.00 WIB korban sadarkan diri dan tertatih-tatih hendak pulang.

Sambil menahan sakit, korban memaksa terus berjalan hingga sempat dua kali pingsan.

Bahkan korban harus ngesot karena rasa sakit dan kehabisan tenaga.

"Korban akhirnya sampai di perkampungan saat suasana masih gelap. Dia ditemukan oleh dua warga," ungkap Fafa.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved