Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Kapolres Tulungagung Jengkel Karena Mayoritas Tersangka Konflik Perguruan Silat Masih Pelajar

Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi jengkel karena sebagian besar tersangka kasus kericuhan yang melibatkan perguruan silat, adalah pelajar

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Kapolres Tulungagung saat menggelar konferensi pers hasil penyidikan kasus pengeroyokan oleh anggota perguruan silat di depan Polsek Bandung, Tulungagung 

Namun mereka ternyata tidak melakukan tindakan maksimal sehingga aksi kekerasan ini tidak dicegah.

Karena itu Kapolres akan menggandeng para pemangku kepentingan dan organisasi yang menaungi para pesilat ini.

“Ke depan harapannya tidak ada generasi muda yang dimanfaatkan orang tertentu untuk melakukan kekerasan. Ini tanggung jawab bersama agar tidak terulang,” ucap Kapolres.

Kapolres khawatir jika anak-anak dibiarkan terpapar ajakan kekerasan, maka 10-20 tahun ke depan perpecahan antar kelompok di Tulungagung akan semakin tinggi.

Kapolres berharap ada gerakan bersama untuk menyelamatkan generasi bangsa dari paparan ajaran kekerasan.

Apalagi kekerasan ini didasari kebencian hanya gara-gara beda perguruan pencak silat.

Lebih jauh Kapolres mengaku sedang memburu provokator yang menyebabkan aksi kekerasan yang melibatkan para pelajar ini.

“Kami masih dalami, masih melengkapi alat bukti. Kalau sudah cukup pasti kami akan melakukan penindakan,” pungkasnya.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved