Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Terkendala Tempat, Setting dan Packing Logistik Pemilu di KPU Tulungagung Masih Dapat 8 Kecamatan

KPU Tulungagung terkendala tempat dalam melakukan setting dan packing logistik Pemilu 2024.

|
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Proses pengaturan dan pengemasan logistik Pemilu di KPU Tulungagung. 

TRIBUNMATARAMAN.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai melakukan pengaturan dan pengemasan (setting dan packing) logistik Pemilu 2024 di Gudang KPU Tulungagung, Jalan Raya Boyolangu.

Proses pengaturan dan pengemasan ini ditargetkan selesai pada 31 Januari 2024, dan akan dikirim ke setiap kecamatan pada 11-12 Februari 2024.

Ketua KPU Tulungagung, Susanah, mengatakan proses pengaturan dan pengemasan ini sudah berjalan 5 hari.

Sejauh ini baru 8 kecamatan yang sudah selesai, dan masih menyisakan 11 kecamatan lainnya.

“Prosesnya memang lambat, karena prediksi matematis dengan aplikasi jauh berbeda. Padahal kami sebelumnya sudah melakukan simulasi,” ujar Susanah, saat ditemui di Gudang KPU Tulungagung.

Dalam simulasi sebelumnya, dalam satu hari dengan 3 shift bisa menyelesaikan 3 kecamatan.

Namun setelah dilaksanakan, ternyata proses pengaturan dan pengemasan logistik tidak sesuai simulasi.

Ada sejumlah kendala, misalnya keterbatasan tempat sehingga tidak bisa mengerahkan tenaga lebih dari 2 kecamatan.

“Untuk satu kecamatan saja ternyata seharian penuh, bahkan bisa sampai pukul 2 atau 3 dini hari,” sambung Susanah.

Kendala lainya, saat turun hujan seluruh proses harus berhenti untuk menghindari risiko kerusakan surat suara.

Karena keterbatasan tempat, KPU Tulungagung memang menambah tenda untuk proses ini.

Meski masih menyisakan 2 hari dan kurang 11 kecamatan, Susanah yakin proses pengaturan dan pengemasan logistik akan tepat waktu.

“Kami masih menunggu surat suara yang rusak, ada lebih dari 1.900. Seharusnya surat suara pengganti datang sebelum hari terakhir setting dan packing,” ujar Susanah.

Logistik yang telah lengkap dikemas kemudian disegel.

Untuk pengiriman logistik ke tingkat Kecamatan, KPU Tulungagung akan menggandeng PT Pos Indonesia.

Saat ini masih dilakukan proses finalisasi peta distribusi, memanfaatkan waktu 2 hari yang disediakan.

Kecamatan terjauh akan menjadi prioritas pengiriman, sedangkan wilayah kota akan dikirim di hari terakhir.

Proses pengiriman akan menggunakan kendaraan tertutup atau truk box untuk mengurangi risiko saat hujan.

Selanjutnya logistik akan disimpan di gudang Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) selama 1-2 hari.

“Sesuai instruksi KPU RI, surat suara tidak boleh lama-lama ada di kecamatan, karena ada risiko keamanan yang harus dipertimbangkan,” tegas Susanah.

Proses di kecamatan sekitar 4 hari, masing-masing 2 hari sebelum pencoblosan, dan 2 hari sebelum pencoblosan, saat pencoblosan dan sehari setelahnya sebelum dikirim ke KPU Kabupaten.

Ada 8 PPK yang masih kesulitan gudang, yaitu Kecamatan Besuki, Kalidawir, Kedungwaru, Tanggunggunung, Pagerwojo, Kauman, Boyolangu dan Ngunut.

Lima di antaranya sudah tahap finalisasi untuk pinjam pakai ke instansi lain.

“Ada yang sudah dapat, tapi belum memastikan kecukupan luasannya, masih cari alternatif lain. Sebisa mungkin pinjam pakai,” tandas Susanah.

(David Yohanes/TRIBUNMATARAMAN.COM)

editor: eben haezer

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved