Mutilasi di Sawojajar
Polisi Cari Pisau Potong yang Dipakai Pelaku Mutilasi di Sawojajar Malang yang Sudah Dibuang
Polisi masih terus mencari pisau potong yang dipakai pelaku mutilasi di Sawojajar Malang untuk memotong-motong tubuh korbannya
TRIBUNMATARAMAN.COM - Hingga saat ini, Satreskrim Polresta Malang Kota terus melakukan penyelidikan dan pendalaman atas kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan terapis pijat terhadap pasiennya di sebuah rumah di Jalan Sawojajar Gang 13 A No 12, RT 1 RW 3 Kelurahan Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Saat ini, polisi fokus mencari keberadaan senjata tajam (sajam) berupa celurit dan pisau potong yang dipakai tersangka Abdul Rahman untuk membunuh dan memutilasi korban Adrian Prawono.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, tersangka membuang sajam tersebut bersama beberapa potongan tubuh korban ke Sungai Bango.
Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sawojajar Malang Pernah Pasang Iklan Dukun Pelet yang Menarik Minat Korban
"Kami masih melakukan pencarian, terhadap kantong kresek yang berisi potongan tubuh korban, baju korban dan alat-alat (sajam) yang digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi. Sehingga, bisa semakin terang perkara ini," ujarnya, Selasa (9/1/2024).
Pria yang akrab disapa Danang ini menuturkan, tersangka menghabisi nyawa korban pada 15 Oktober 2023. Usai sebelumnya cekcok dan terlibat adu fisik.
"Pelaku mengambil celurit yang ada di bawah meja. Kemudian, dibacokkan ke korban sebanyak 2 kali hingga korban roboh dan meninggal," jelasnya.
Keesokan harinya, Senin 16 Oktober 2023, tersangka membeli pisau potong untuk memutilasi jenazah korban.
"Jenazah korban dimutilasi menjadi 9 bagian. Kemudian, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam 3 kantong kresek," terangnya.
Setelah itu, tersangka menuju ke Sungai Bango untuk membuang serta mengubur kantong kresek tersebut.
"Jadi, 2 kantong kresek berisi potongan tubuh berikut pakaian korban dan alat yang digunakan untuk membunuh dan memotong, dibuang pelaku di Sungai Bango,"
"Sedangkan 1 kantong kresek yang berisi kepala, telapak kaki dan telapak tangan, dikubur pelaku di bantaran Sungai Bango," bebernya.
Dia menambahkan, bahwa pembunuhan dan mutilasi tersebut dilakukan tersangka di dalam rumah kosnya.
"Baik pembunuhan maupun mutilasi tersebut, dilakukan semuanya di rumah kos pelaku," tandasnya.
(kukuh kurniawan/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Mengaku Khilaf dan Tak Sengaja, Terdakwa Kasus Mutilasi di Sawojajar Malang Minta Keringanan Hukuman |
![]() |
---|
Tampang Terapis Pijat Pelaku Mutilasi di Sawojajar Malang, Sempat Bikin Istri Pingsan dan Syok |
![]() |
---|
Pelaku Mutilasi di Sawojajar Malang Pernah Pasang Iklan Dukun Pelet yang Menarik Minat Korban |
![]() |
---|
Dua Pembunuhan Disertai Mutilasi Terjadi di Kota Malang, Psikolog Ingatkan Isu Kesehatan Mental |
![]() |
---|
Fakta Baru Kasus Mutilasi di Sawojajar, Terungkap Alasan Pelaku Menghabisi Korban Dengan Sadis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.