Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Yuk ke Pantai Kebo Trenggalek Saat Libur Nataru 2024, Perpaduan Keindahan Padang Pasir dan Savana
Yuk ke Pantai Kebo Trenggalek Saat Libur Nataru 2024, Nikmati Indahnya Perpaduan Padang Pasir dan Padang Rumput
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Rendy Nicko
TRIBUNMATARAMAN.COM, TRENGGALEK - Hari libur Natal 2023 dan tahun Baru 2024 (Nataru) menjadi waktu yang dinanti - nanti untuk berlibur melepas penat dari rutinitas sehari-hari.
Salah satu tujuan favorit untuk berlibur adalah ke pantai.
Yang ingin menikmati indahnya pantai selatan, pantai di Kabupaten Trenggalek harus masuk ke dalam daftar kunjungan.
Apalagi banyak pantai yang belum banyak terjamah dengan daya tarik dan pemandangan yang eksotis.
Salah satu pantai tersebut adalah Pantai Kebo yang berada di Desa Ngulungwetan, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek.
Berjarak 38 kilometer ke arah selatan dari pusat pemerintahan Kabupaten Trenggalek, Pantai Kebo menawarkan pengalaman yang tidak dimiliki oleh pantai lain.
Sesuai namanya, di Pantai Kebo terdapat kerbau milik warga sekitar yang dilepaskan oleh pemilik untuk merumput.
"Kerbau ini sudah sejak lama tinggal di pantai itu, dibiarkan oleh pemiliknya agar mencari makan sendiri," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, Minggu (17/12/2023).
Lanskap Pantai Kebo sendiri memang terdiri dari pasir pantai yang berdampingan dengan padang rumput serta pepohonan kelapa.
"Ada ada sungai yang membelah padang rumput dan semacam rawa di tepi pantai, kalau kerbau-kerbaunya sudah mulai berendam dan berenang di situ semakin menambah keindahannya," jelas Sunyoto.
Padang rumput di Pantai Kebo tersebut juga menjadi lokasi yang tepat jika pengunjung ingin mendirikan tenda atau 'Ngecamp' bersama teman dan keluarga.

Di pantai yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat juga menyediakan wahana permainan air yaitu kayak atau kano.
Sunyoto menambahkan, tidak ada retribusi atau tiket masuk jika ingin berwisata ke Pantai Kebo.
"Yang ada hanya semacam Susutan atau sumbangan sukarela tanpa tekanan. Sumbangan tersebut digunakan untuk pembiayaan operasional kebersihan sekaligus operasional konservasi, kita tidak ingin area wisata tapi tidak memperhatikan konservasi," pungkasnya.
(Sofyan Arif Chandra/TribunMataraman.com)
Rp 32 Miliar Uang Anggota Koperasi di Trenggalek Macet, Bupati Mas Ipin Beri Solusi |
![]() |
---|
Bupati Mas Ipin Serahkan Bonus Rp 132 Juta untuk Atlet Trenggalek Berprestasi di Porprov Jatim IX |
![]() |
---|
Bocah Trenggalek Dalangi Pencurian Kotak Amal di Sejumlah Masjid |
![]() |
---|
Pekan Vaksinasi Rabies di Trenggalek, Warga Antusias Bawa Hewan Peliharaan |
![]() |
---|
Alokasi Rp 1,7 Miliar Setiap Hari untuk MBG di Trenggalek, Pemkab Pastikan Gunakan Potensi Lokal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.