Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Pemkab Trenggalek Bangun Jalan Menuju RSUD dr Soedomo, Permudah Akses Ambulans 

Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana membangun akses jalan baru dari Jalan Soekarno Hatta ke RSUD dr Soedomo, Kabupaten Trenggalek

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Sofyan Arif Candra
Simpang Tiga Widowati, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Senin (6/10/2025). Pemkab Trenggalek berencana membangun jalan baru akses ke RSUD dr Soedomo dari simpang tiga Hotel Widowati ke barat. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek berencana membangun akses jalan baru dari Jalan Soekarno Hatta ke RSUD dr Soedomo, Kabupaten Trenggalek.

Titik yang direncanakan adalah simpang tiga Hotel Widowati ke barat membelah area persawahan hingga sampai ke RSUD dr Soedomo.

Jika terealisasi simpang tiga Hotel Widowati akan berubah menjadi simpang empat.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Anjang Purwoko mengatakan proyek tersebut akan mulai dikerjakan tahun 2026 dengan anggaran sebesar Rp 20 miliar yang bersumber dari dana pinjaman daerah.

"Proses pembebasan lahan untuk proyek tersebut memang sedang berlangsung, kita siapkan dokumen perlengkapan harapannya semua persyaratan bisa selesai akhir tahun ini dan pembayarannya di awal tahun depan," kata Anjang, Senin (6/10/2025).

Anjang menyebutkan tanah yang akan digunakan untuk jalan tersebut sebagian aset Pemkab Trenggalek namun sebagian tanah milik warga, sehingga tetap membutuhkan anggaran pembebasan lahan.

Desain awal jalan tersebut akan dibangun dengan dua jalur dilengkapi median jalan di tengahnya.

"Harapannya bisa menjadi akses ke rumah sakit, karena selama ini saat melewati jalan eksisting (Jalan dr Soetomo) cukup ramai terutama saat pulang dan berangkat (SMPN 1 Trenggalek) jadi akses ambulan yang lewat sedikit terhambat," lanjutnya.

Baca juga: Mesin Boiler Terbakar, Pabrik Triplek Baru Beroperasi di Blitar Nyaris Ludes

Realisasi proyek tersebut akan dimulai pada awal tahun 2026 dan diharapkan bisa selesai pada tahun itu juga sehingga manfaatnya untuk pelayanan kesehatan bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

Di sisi lain, karena anggarannya menggunakan dana pinjaman, proyek diharapkan bisa selesai di tahun yang sama agar proses administrasinya lebih mudah.

 

(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved