Siswa SMP Meninggal Saat Latihan Silat

Siswa SMPN 1 Ngunut Tulungagung yang Meninggal Setelah Latihan Silat Alami Pendarahan Rongga Otak

Siswa SMPN 1 Ngunut Tulungagung yang meninggal setelah latihan pencak silat, disebut mengalami pendarahan rongga otak

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
Petugas Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung saat memeriksa jenazah REB, siswa SMPN 1 Ngunut Tulungagung yang meninggal diduga karena cedera saat latihan pencak silat. 

“Itu kejadian di hari Sabtu. Proses yang terjadi sampai hari Selasa masih kami selidiki,” pungkas Fatahillah.

Sebelumnya REB berlatih pencak silat para Sabtu (18/11/2023) pukul 14.00 WIB di lapangan voli SMAN 1 Ngunut.

Sesampai rumah pada pukul 18.00 WIB, REB mengeluh sakit di bagian punggung.

Kondisinya semakin lemas hingga dibawa ke RS Era Medika Ngunut pada Selasa (21/11/2023).

Saat itu diketahui saturasi oksigennya hanya 67 persen sehingga REB harus dipasang selang oksigen.

Setelah mendapat perawatan kondisinya terus membaik dan akan dilepas selang oksigennya.

REB sempat duduk dan berjalan di ruang perawatan, namun kemudian dia kejang dan meninggal dunia pada Rabu (22/11/2023) kemarin.

Keluarga melaporkan kematian REB ke Polres Tulungagung karena curiga siswa kelas IX SMPN 1 Ngunut ini cedera saat latihan.

(david yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved