Program Emas Lima Gram Kota Kediri Tembus Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP

TRIBUNMATARAMAN.COM - Program English Massive Lintas Masyarakat Gratis Maksimal (Emas Lima Gram) yang merupakan Inovasi Kota Kediri, masuk dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di Lingkungan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD tahun 2023. 

Penghargaan diberikan Menteri PAN-RB Azwar Anas kepada Pj Wali Kota Kediri, Zanariah di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Penyerahan penghargaan ini dalam acara Peresmian bersama Mall Pelayanan Publik (MPP), Peluncuran JIPPNAS, dan Pemberian Penghargaan Pelayanan Publik tahun 2023.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersyukur inovasi dari Kota Kediri masuk Top 45 dan meraih penghargaan dari KemenPAN-RB.

"Ini kali pertama Kota Kediri bisa lolos," ungkapnya.

Menurutnya, inovasi-inovasi harus diperbanyak di Pemerintah Kota Kediri. Inovasi yang dibuat harus bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. 

"Bersyukur sekali kita bisa meraih penghargaan. Jangan berhenti untuk terus berinovasi. Saat ini kita dituntut untuk banyak berinovasi bukan hanya melakukan pekerjaan rutin," ujarnya.

Zanariah mengajak seluruh jajaran di Pemkot Kediri untuk menjaga bahkan meningkatkan capaian selama ini. Hasil yang telah diraih selama ini harus dijadikan semangat untuk terus memberikan yang terbaik.

 "Selama ini capaian di Kota Kediri sudah bagus. Kita jangan sampai terlena dan kita harus terus tingkatkan," ajaknya.

Emas Lima Gram merupakan program kursus Bahasa Inggris gratis bagi masyarakat Kota Kediri. Program ini dapat diikuti oleh berbagai kelompok usia. 

Meski program ini gratis, kompetensi tutor diukur dengan mengacu Common European Framework of Reference (CEFR) serta level test untuk mengukur keberhasilan belajar partisipan. 

Program ini terus melakukan inovasi untuk menghadirkan program-program baru bagi partisipan. Diantaranya, dramacoustic, poadcast, lomba tingkat nasional COIN EMAS, English Call, dan online program.

(didik mashudi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer