Viral Beras Prabowo Gibran

Beredar Beras Dengan Kemasan Bergambar Prabowo-Gibran di Lamongan, Gerindra: Black Campaign

Pembagian beras bergambar Prabowo-Gibran di Lamongan, viral di media sosial. Gerindra membantah melakukannya dan menyebut strategi black campaign

Editor: eben haezer
ist
Karung beras bergambar Prabowo-Gibran yang beredar di Lamongan dan viral di Media sosial. 

Toni tidak mau berandai-andai menanggapi bantuan beras politik di tengah-tengah masyarakat Modo tersebut. 

Selain itu, ia juga belum tahu pasti darimana beras kemasan 5 kilogram itu dikirim, termasuk  siap pembuatan sablon kantong plastiknya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra kabupaten Lamongan, Gus Imam Fadli mengatakan beras bergambar Prabowo-Gibran itu adalah bahan black campaign atau kampanye hitam yang diduga diedarkan lawan politik untuk menjatuhkan Prabowo-Gibran. 

Imam mengatakan telah menerjunkan tim investigasi ke lokasi tempat beredarnya beras itu. 

"Peredaran beras berkantong plastik bergambar pak Prabowo dan calon wakilnya, mas Gibran tidak banyak seperti yang diasumsikan masyarakat setelah viral di dunia maya," ungkap Imam Fadli.

Dipastikan peredaran beras itu tidak banyak. Diperkirakan ada yang sengaja mengemas dalam beberapa kantong plastik, kemudian sengaja diviralkan.

Pihaknya memastikan, baik DPP, DPD maupun DCP Gerindra Lamongan tidak memiliki program pembagian beras seperti yang muncul di dunia maya saat ini.

Imam menduga ada lawan politik yang ingin menjatuhkan Capres - Cawapres, Prabowo-Gibran.

"Itu black campaign yang sengaja dihembuskan oleh lawan politik," ungkapnya.

Imam juga yakin, beras itu bukan dibagi-bagikan oleh relawan maupun simpatisan. 

"Tim investigasi Gerindra tidak menemukan adanya pembagian beras dalam partai besar. Ini cara-cara black campaign," tegasnya.

(hanif manshuri/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved