Begal Sadis di Tuban

Remaja Lamongan Dibegal Hingga Tangan Putus, Ayah Korban Ingin Pelaku Tanggung Biaya Operasi

Ayah remaja perempuan yang jadi korban begal di Tuban hingga tangan putus, berharap pelaku ditangkap dan membiayai operasi anaknya

Editor: eben haezer
Hanif Manshuri
Diki Yudha, ortu korban begal sadis di Tuban. 

TRIBUNMATARAMAN.COM - RA (14) seorang remaja perempuan asal Kelurahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, kehilangan tangan kanan akibat ditebas begal di Jl Raya Tuban-Babat, kecamatan Widang, kabupaten Tuban, Senin (30/10/2023).

Selain masih menjalani perawatan di RS, korban juga masih mengalami trauma. 

Sampai kini, dia masih sulit bercerita bagaimana kronologi kejadian tersebut. 

Baca juga: Kronologi Remaja Perempuan Dari Lamongan Ditebas Begal Sadis di Tuban HIngga Tangan Putus

Apalagi, bagi ayah korban, Diki Yudha, RA memang cenderung tertutup. 

"Sampai sekarang belum mengaku, katanya lupa-lupa, tidak ingat," kata Yudha.

Peristiwa ini membuat seluruh anggota keluarga Yudha bersedih. Meski informasi yang didapatnya, tangan RA bisa disambung.

"Hari ini operasi kedua," katanya.

Baca juga: Tangan ABG Lamongan Putus Ditebas Begal Sadis di Tuban

Operasi pertama dilaksanakan pada Rabu (1/11/2023) pukul 02.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Ia berharap upaya penyambungan tangan kanan putrinya itu berhasil.

"Menurut istri saya habisnya ratusan juta. Cuma saya ndak tahu persisnya," kata Yudha, Jumat (3/11/2023).

Yudha berharap pelakunya segera tertangkap dan akan dimintai untuk mengganti seluruh biaya pengobatan anaknya.

"Ya suruh ganti, biayanya lebih dari Rp 100 juta,"katanya.

Urusan laporan ke Polisi, katanya, diserahkan ke adiknya bernama Wito." Jadi yang laporan ke polisi ya adikku itu (Wito). Saya ndak ikut ngurusi, malah tambah bingung aku," ungkapnya.

Sementara itu Ketua RT 02 Babat, Slamet mengakui ia mendengar kejadian itu, namun belum berhasil ketemu korban, karena RA dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya.

"Ya bener kejadiannya. Dan itu dua hari setelah pulang Umrah bersama kedua orang tuanya dan adik laki-lakinya," kata Slamet yang rumah bersebelahan dengan rumah korban.

(Hanif Manshuri/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved