Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk
BPBD Nganjuk Siapkan Langkah Permanen Untuk Atasi Kekeringan
BPBD Nganjuk mempersiapkan langkah permanen untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah terdampak kekeringan
Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) siapkan langkah permanen dalam penanggulangan kekurangan air bersih di wilayah kekeringan.
Selama ini langkah yang dilakukan masuh bersifat sementara dengan menyuplai bantuan air bersih kepada warga.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Nganjuk, Abdul Wakid mengatakan, pihaknya telah menyiapkan langkah penanganan kekeringan secara permanen dengan membuat lima sumur bor di daerah yang mengalami kekeringan. Salah satunya di Desa Tempuran Kecamatan Ngluyu Kabupaten Nganjuk.
"Saat ini ada 9 dusun di enam desa dan di empat kecamatan yang dilanda bencana kekeringan kekurangan air bersih. Dan di tempat tersebut setiap tahun selalu terjadi kekurangan air bersih saat musim kemarau," kata Abdul Wakid, kemarin.
Dijelaskan Abdul Wakid, bencana kekeringan sudah melanda Kabupaten Nganjuk sejak tanggal 20 Juli 2023 lalu di Kecamatan Lengkong, tempatnya di Dusun Jomblang Desa Ngepung dan Desa Sendanggogor. Sejak saat itu pula BPBD bersamai sejumlah pihak mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga.
Untuk itu, Abdul Wakid mengajak berbagai elemen masyarakat Nganjuk untuk berkontribusi dan melanjutkan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak kekeringan.
"Ini bukan hanya tugas BPBD semata, tetapi ini tanggung jawab bersama untuk masyarakat Nganjuk. Dan salah satunya Kwarcab Pramuka Nganjuk yang ikut memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak kekeringan. Kami sampaikan terima kasih," ucap Abdul Wakid.
Menurut Abdul Wakid, untuk bantuan dropping air bersih pihaknya setiap dua hari sekali menyalurkan bantuan sebanyak 4 truk di wilayah kekeringan di Desa Ngluyu dan Desa Tempuran.
Selain itu, bantuan lainnya juga diserahkan di Desa Ngluyu dan Desa Tempuran berupa tandon air ukuran 1200 Liter, dengan rincian 10 tandon untuk Desa Ngluyu dan 2 tandon untuk Desa Tempuran. Kemudian ada 100 Jiriken air ukuran 45 Liter yang diberikan untuk Desa Ngluyu dan Tempuran. Terakhir, Air Mineral sejumlah 100 dus untuk Desa Ngluyu.
"Semoga dengan adanya dropping air bersih dan bantuan lainya tersebut bisa membantu dan mengurangi beban masyarakat terdampak," tutur Abdul Wakid.
(Achmad Amru Muiz/tribunmataraman.com)
Editor: eben haezer
Kasus Dugaan Korupsi Rp400 Juta di Desa Dadapan Masuk Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Pemkab Nganjuk Gelar Malam Resepsi HUT RI ke-80, Bupati Sebut Bukan Sekadar Seremoni |
![]() |
---|
Polres Nganjuk Gelar Gerakan Pangan Murah, Jual Beras Medium SPHP di Bawah Harga Pasar |
![]() |
---|
Senjata Anggota Polres Nganjuk Tak Penuhi Standar Administrasi Digudangkan |
![]() |
---|
Polres Nganjuk Ringkus 53 Tersangka dari 35 Kasus Kriminal dan Narkoba Selama Juli 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.