Kekeringan di Mataraman

Kekeringan di Kabupaten Blitar Meluas, 648 KK dari 3 Desa di 2 Kecamatan Krisis Air Bersih

Di kabupaten Blitar, ada 648 KK dari tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Blitar yang mengalami kekurangan air bersih karena debit air sumur surut.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
ist/bpbd kabupaten blitar
Petugas BPBD Kabupaten Blitar melakukan dropping air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar.  

TRIBUNMATARAMAN.COM - Sejumlah wilayah Mataraman terdampak kekeringan. Di kabupaten Blitar, ada 648 KK dari tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Blitar yang mengalami kekurangan air bersih karena debit air sumur surut.

Tiga desa di dua kecamatan di Kabupaten Blitar yang kekurangan air bersih, yaitu, Desa Tugurejo Kecamatan Wates, Desa Sukorejo Kecamatan Wates dan Desa Sumberkembar Kecamatan Binangun.

Rinciannya, di Desa Tugurejo Kecamatan Wates ada 215 kepala keluarga (KK) atau sekitar 780 jiwa yang mengalami kekurangan air bersih.

Baca juga: Terlanjur Tanam Padi Setelah Hujan Turun, Petani Tulungagung Terancam Gagal Panen Karena Kekeringan

Di Desa Sukorejo, Kecamatan Wates, kabupaten Kediri, terdapat 138 KK atau sekitar 388 jiwa yang kekurangan air bersih.

Lalu, Desa Sumberkembar Kecamatan Binangun terdapat 295 KK atau sekitar 848 jiwa yang kekurangan air bersih.

"Sekarang ada tiga desa di dua kecamatan yang kekurangan air bersih dampak kemarau panjang," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Bettryanto, Kamis (5/10/2023).

Ivong mengatakan BPBD Kabupaten Blitar memasok air bersih ke sejumlah warga yang mengalami kekeringan.

Tiap hari, BPBD Kabupaten Blitar memasok tiga tangki air bersih masing-masing kapasitas 6.000 liter ke wilayah yang mengalami kekeringan.

"Tiap desa yang kekurangan air bersih masing-masing kami dropping satu tangki air bersih dengan kapasitas 6.000 liter per tangki," ujarnya.

Dikatakannya, selain tiga desa di dua kecamatan itu, sampai saat ini belum ada laporan kekurangan air bersih di wilayah lain di Kabupaten Blitar.

Data dari BPBD Kabupaten Blitar ada enam kecamatan di Kabupaten Blitar yang rawan kekeringan saat kemarau panjang.

Enam kecamatan rawan kekeringan di Kabupaten Blitar, yaitu, Wates, Binangun, Panggungrejo, Bakung, Wonotirto dan Kademangan.

Sebelumnya, kekurangan air bersih melanda 215 kepala keluarga (KK) di empat RT di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar dampak kemarau panjang.

Debit air sumur milik warga di empat RT di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar berkurang sejak akhir Agustus 2023.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved